Bisnis
Oleh Bani Saksono pada hari Rabu, 08 Feb 2017 - 07:10:07 WIB
Bagikan Berita ini :

Perpustakaan Kemenkop Adakan Program Satu Jiwa Satu Buku

90KEMENKOP-DARMONO-PERPUSTAKAAN.jpg
Agus Sudarmono, Kabag HUmas dn Advokasi Hukum Kementerian Koperasi dan UKM (Sumber foto : kemenkop)

JAKARTA [TEROPONGSENAYAN] – Ingin mengoptimalkan fungsi dan peran perpustakaan, Kementerian Koperasi dan UKM menggelar Program Satu Jiwa Satu Buku. Setiap pegawai maupun pejabat di lingkungan Kemenkop diminta menyumbangkan buku untuk menambah koleksi perpustakaan.

‘’Terutama buku yang ditulis sendiri, atau banyak juga buku hasil disertasi S2 dan S3 yang bisa diserahkan ke perpustakaan agar bisa dibaca pengunjung atau yang ingin mencari rujukan ilmiah,’’ kata Kepala Bagian Humas [Kabag] dan Advokasi Hukum Kemenkop Agus Sudarmono.

Dengan semakin banyaknya koleksi buku dan karya ilmiah tentang perkoperasian, Darmono berharap perpustakaan itu dapat menunjang kegiatan penelitian yang dilakukan terhadap Kementerian Koperasi dan UKM. "Semakin banyak yang meneliti berarti semakin tersosialisasi Kemenkop UKM kepada masyarakat itu semakin lengkap. Kementerian juga semakin dikenal masyarakat, bukan hanya dikenal lembaganya juga tapi program-programnya dirasakan masyarakat," tukas dia.

Namun, kata pria yang akrab disapa Mono ini, Kemenkop tidak menargetkan berapa banyak buku yang bisa dikumpulkan. ‘’Tapi seberapa ikhlas staf dan pegawai Kemenkop UKM ini untuk ikut berbagi. Dengan satu buku berarti juga sudah ikut membuka jendela dunia ini," kata Mono, saat meninjau ruang Perpustakaan yang ada di lantai 1 gedung Kemenkop, di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa [7/2/2017].

Sejauh ini minat kunjungan pegawai ke perpustakaan ini masih rendah, hal ini dikarenakan belum dikembangkan inovasi baru oleh pihak pengelola. Darmono berharap, dengan Program Satu Jiwa Satu Buku ini diharapkan dapat menarik minat pegawai untuk memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang ada di perpustakaan. Selain buku-buku tentang perkoperasian, perpustakaan itu juga memiliki banyak buku pengetahuan umum.

Darmono menjelaskan, ide dari program itu berawal dari minimnya anggaran buat pengembangan koperasi di Kemenkop. Dengan program itu, diharapkan staf perpustakaan makin kreatif dan inovatif. "Dengan anggaran kecil kita jangan menjadi jiwa pengeluh tapi bagaimana kekurangan itu kita jadikan peluang untuk kita berkreasi sehingga muncullah ide itu,’’ tuturnya. [b]

tag: #kementerian-koperasi-dan-ukm  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement