Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Rabu, 08 Feb 2017 - 16:04:47 WIB
Bagikan Berita ini :

Anggota DPR: Kami Harap Tak Ada Demo Jelang Hari Tenang Pilkada

72Hetifah-Sjaifuddin.jpg
Hetifah Sjaifuddin (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi II DPR RI Hetifah Sjaifudian mengingatkan, seluruh pasangan calon (Paslon) Pilkada agar tidak melakukan kampanye di saat masa tenang. Sebab, lanjut dia, jika dilakukan, maka hal tersebut sudah masuk dalam kategori pelanggaran.

"Kami ingatkan agar Paslon maupun tim suksesnya untuk tidak melakukan kampanye di masa tenang. Melakukan kampanye di luar waktu yang ditentukan adalah bentuk pelanggaran Pilkada," tandas politisi Golkar ini di Jakarta, Rabu (8/2/2017).

Selain itu, lanjut dia, Jika merujuk pada Pasal 66 ayat 7 UU Pilkada, di saat masa tenang juga tidak boleh ada atribut kampanye.

"Kami minta KPU untuk membersihkan segala atribut kampanye pada masa tenang. Jangan sampai satu hari sebelum pencoblosan, masih terdapat spanduk-spanduk paslon yang terpampang diruang publik," ujarnya.

"Masa tenang menjelang pemungutan suara akan dilaksanakan pada 12 hingga 14 Februari 2017, ini sebagaimana diatur dalam UU 10/2016 tentang Pilkada pasal 67 ayat 2, yang berbunyi : Masa tenang berlangsung selama 3 hari sebelum hari H pemungutan suara," imbuhnya.

Adapun terkait dengan rencana adanya kelompok ormas yang akan menggelar demonstrasi jelang masa tenang Pilkada, Hetifah berharap hal itu tidak dilakukan.

"Kami harapkan untuk tidak menggelar demo pada hari tersebut. Demo pada masa tenang akan mudah dipolitisir oleh oknum yang berkepentingan," ujarnya.

"Jika demo tetap digelar kami minta Bawaslu untuk terjun ke lapangan mengawasi kemungkinan terjadinya kampanye terselubung, atau memanfaatkan demo untuk kampanye," tandasnya.

Memang, kata dia, menjelang berakhirnya kampanye, Paslon dan tim sukses semakin gencar melakukan kampanye.

"Kami harap meski kampanye hampir berakhir, semua pihak tetap harus mematuhi aturan kampanye. Masing-masing agar tidak melakukan kampanye hitam. Terhadap masifnya berita-berita hoax, semua agar menahan diri, dan tidak mudah terprovokasi," pungkas dia.(yn)

tag: #aksi-112  #komisi-ii  #pilkada-serentak-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Telin dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Telin, anak perusahaan Telkom Indonesia yang melayani pelanggan global,  dan Dialog Axiata PLC, penyedia konektivitas nomor satu di Sri Lanka, telah menandatangani ...
Berita

Ketua Umum IMI Bamsoet Dukung Gelaran Pecah VW 2024 Dapatkan Rekor MURI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mematangkan persiapan acara pemecahan Rekor MURI, ...