JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sabtu (12/2/2017) masa kampanye putaran pertama Pilgub DKI 2017 berakhir. Pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)- Djarot Saiful Hidayat akan kembali aktif pimpin Jakarta.
Ketua Fraksi Hanura DPRD DKI Mohamad Ongen Sangaji menyarankan, kepada Ahok untuk melakukan evaluasi pejabat yang dirotasi oleh Plt Gubernur Soni Sumarsono beberapa minggu lalu.
Sebab, menurut dia, pergantian pejabat yang dilakukan pejabat eselon satu Kemendari itu berbau politis. Akibatnya, Jakarta ditinggal Ahok semakin semrawut.
"Parkir liar kembali muncul, pedagang kaki lima marak di daerah terlarang, banyak sampah, dan pelayanan birokraso buruk," kata Ongen di DPRD DKI, Jumat (10/2/2017).
Bahkan, Wakil Ketua Tim Kampanye Pasangan Ahok-Djarot itu menegaskan, Ahok harus bersikap tegas pejabat eselon dua Pemprov DKI yang diangkat Sumarsono. Yakni, pencopotan lantaran mereka tidak layak tempati posisi tersebut.
"Masak orang yang sudah dituruni diangkat kembali. Kemudian, evaluasi kinerja luras, camat, dan wali kota. Yang buruk ganti," tegas Ongen.
Dia meyakini, setelah Ahok cuti kampanya kembali menahkodai ibu kota, Jakarta akan kembali tertib, bersih, nyaman, parkir liar tidak ada, PKL ditertibkan jika tidak sesuai dengan aturan, birokrasi kembali baik. " Ahok sudah paham betul kondisinJakarta," tandasnya. (icl)