Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Sabtu, 11 Feb 2017 - 14:15:19 WIB
Bagikan Berita ini :

Intimidasi Bos Freeport Terhadap Mukhtar Tompo, Ongen: Menurunkan Wibawa Hanura

93ongen-sangaji.jpg
Ongen Sangaji (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kader Partai Hanura seluruh Indonesia bereaksi keras atas insiden yang terjadi antara Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Chappy Hakim dengan anggota Komisi VII DPR Mukhtar Tompo.

Bos Freeport itu diduga melakukan intimidasi terhadap Mukhtar, yang merupakan anggota DPR dari Fraksi Hanura. Partai Hanura pun berencana membawa kejadian itu ke jalur hukum.

Diketahui, insiden antara Chappy Hakim dengan Muchtar Tompo berlangsung usai rapat kerja antara Komisi VII DPR dengan perusahaan tambang, salah satunya PT Freeport. Muchtar diduga menerima perlakukan tidak menyenangkan dari Chappy.

Ketua Paguyuban DPD Partai Hanura se-Indonesia Ongen Sangajdi mengatakan, insiden tersebut menimbulkan reaksi keras dari para kader di Indonesia. Kader dan pengurus Hanura di Indonesia, kata dia, sangat mengecam dan marah atas aksi tersebut.

"Insiden tersebut telah menurunkan wibawa parlemen dan Partai Hanur sebagai partai dari Muchtar Tompo. Kami menganggap itu perbuatan yang sangat tidak beretika dari PT Freeport selaku mitra kerja," kata Ongen di Jakarta, Jumat (10/2/2017).

Ongen menegaskan, insiden tersebut tidak cukup hanya diselesaikan lewat permintaan maaf saja. Apalagi ada dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan Chappy terhadap Muchtar.

"Meskipun dibantah ada pemukulan, tetap saja tindakan Chappy ini masuk kategori perbuatan tidak menyenangkan. Maka ada aturan KUHP yang dilanggarnya ditambah UU MD3 yang menjadi payung hukum anggota dewan dalam bekerja," ujar Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta ini.

Karenanya Ongen mengancam akan membawa masalah tersebut ke jalur hukum dengan melaporkan Chappy Hakim. Bahkan Partai Hanura di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten siap turun ke jalan untuk protes aksi tersebut.

"Kami sudah pertimbangkan untuk melaporkan Presdir Feeport ke pihak kepolisian. Kalau dia pakai cara tidak beretika, kita orang juga bisa kasih pukul. Jangan main-main lah," tegas Ketua Fraksi Hanura di DPRD DKI Jakarta ini.

Menurut Ongen, tindakan Chappy terhadap rekan partainya itu merupakan hal yang di luar etika. Apalagi kejadian tersebut terjadi di dalam ruang gedung yang terhormat.

"Apa yang dilakukan Muchtar dalam rangka tugasnya sebagai dewan. Dia dilindungi undang-undang. Freeport sebagai mitra kerja, jelas sudah menyalahi undang-undang," tegasnya.

Wakil Ketua Umum Partai Hanura I Gde Pasek Suardika tidak menampik, bila insiden tersebut telah membuat gejolak kader di daerah sangat tinggi. Pasek mengaku tidak kaget, bila kemudian kader Hanura di daerah kemudian bereaksi sampai mengancam ke jalur hukum.

"Itu kejadian di tempat yang terhormat, yakni DPR. Kalau itu terjadi di warung kopi atau cafe, bisa disebut itu masalah pribadi. Tapi kejadiannya di lembaga DPR saat Muchtar menjalankan tupoksinya sebagai wakil rakyat," kata Pasek.

Pasek berharap, PT Freeport sebagai perusahaan tempat Chappy bekerja segera turun tangan mangatasi masalah ini. Tidak menutup kemungkinan, selain Hanura, partai-partai lain di parlemen juga akan bereaksi atas kejadian tersebut.

"Dan kami meminta pada Presiden Jokowi untuk tidak memberikan keistimewaan terhadap PT Freeport. Ini demi hubungan baik Indonesia dengan perusahaan tersebut," tukas Pasek.(yn)

tag: #partai-hanura  #pt-freeport  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Surya Paloh Sambangi Prabowo Subianto di Kertanegara

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 25 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto menerima kunjungan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Keduanya melakukan pertemuan di kediaman ...
Berita

Ali Wongso: SOKSI Dukung Penuh Jokowi dan Gibran Berada di Partai Golkar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketum SOKSI ,Ir. Ali Wongso Sinaga mendukung penuh Pak Jokowi dan Pak Gibran berada di Partai Golkar. Hal ini sebagaimana pernyataan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto ...