Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Senin, 13 Feb 2017 - 11:19:59 WIB
Bagikan Berita ini :

Ahli Agama: Al-Quran Tidak Akan Pernah Bohongi Siapapun

25amin-suma.jpg
Muhammad Amin Suma (berpeci) saat hadir di sidang ke-10 kasus penodaan agama di auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (13/2/2017), dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (Sumber foto : Mandra Pradipta/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ahli agama dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muhammad Amin Suma menilai, pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam pidatonya di Kepulauan Seribu telah menghina Al-Quran dan ulama.

Untuk itu, kata Amin, sudah sangat tepat jika MUI mengeluarkan fatwa bahwa ucapan Ahok tersebut telah menistakan agama.

"Al-Quran tidak akan pernah membohongi siapapun," kata Amin dalam keterangannya di persidangan kesepuluh kasus penodaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (13/2/2017).

Ahok dalam pidatonya di Kepulauan Seribu sempat menyinggung surat Al-Maidah ayat 51. Mantan bupati Belitung Timur itu menyatakan, Jadi jangan percaya sama orang. Kan bisa saja dalam hati kecil bapak ibu enggak bisa pilih saya. Karena dibohongin pakai surat Al Maidah 51 macem-macem gitu lho. Itu hak bapak ibu, ya.

Selain itu, Amin menjelaskan, pada dasarnya tafsir Al Quran itu bisa berbeda-beda, termasuk kata 'aulia' dalam Al-Maidah ayat 51. Oleh sebab itu ada beberapa ulama yang melarang penerjemahan dari Al Quran.

"Jangan terjemahannya, tulisannya juga bermacam-macam. Termasuk pemimpin, bahkan di Indonesia ada yang mengartikan ketua RT sampai presiden. Kata 'wali' itu ada segala macam. Itulah kenapa ada sebagian ulama melarang menerjemahkan Al Quran," tukasnya.

Sidang lanjutan kasus dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Senin (13/2/2017) , menghadirkan empat ahli dari pihak jaksa penuntut umum (JPU). Ahli yang dihadirkan merupakan ahli agama dari MUI, dua ahli hukum pidana, dan satu ahli Bahasa Indonesia.

Ahli agama dari MUI yakni Muhammad Amin Suma, dua ahli hukum pidana yakni Mudzakkir dan Abdul Chair Ramadhan serta ahli bahasa Mahyuni.(yn)

tag: #ahok  #penistaan-agama  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...