JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui, aturan perpajakan di Indonesia sangat rumit. Ribetnya aturan tersebut, lanjut dia, juga disesalkan dunia Internasional.
Hal tersebut dikatakan Sri Mulyani dalam acara bertajuk 'Problem Defisit Anggaran dan Strategi Optimalisasi Penerimaan Negara 2017' yang digelar Fraksi Partai Golkar di gedung DPR, Senin (20/2/2017).
"Negara lain di dunia mengenal aturan pajak kita the most complicated rezim pajak," ucapnya.
Sri mengatakan, penerimaan pajak masih menjadi salah satu tantangan bagi pemerintah. Namun, ia optimis pertumbuhan sektor manufaktur dan perdagangan tahun ini akan menjadi pendorong utama peningkatan penerimaan pajak.
"Coba kita lihat sektor konstruksi, pertanian, agrikultur sangat sedikit kontribusi pajaknya, karena memang tidak ada pajaknya, aturannya kita dengan pajak final," tandasnya.(yn)