JAKARTA(TEROPONGSENAYAN) - Ketua DPR Setya Novanto meminta aksi unjuk rasa pada 21 Februari 2017 besok atau disebut 'Aksi 212' jilid II di depan gedung MPR/DPR berjalan aman dan tertib.
Aksi 212 ini nantinya akan dihadiri sejumlah tokoh, ulama, ormas Islam, forum mahasiswa, dan sejumlah badan eksekutif mahasiswa (BEM).
Adapun tuntutannya yakni, meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diberhentikan sebagai Gubernur karena menyandang status terdakwa, dan hentikan kriminalisasi kepada ulama serta penangkapan aktivis mahasiswa. Sekaligus meminta kembalikan kedaulatan bangsa dengan kembali ke UUD 1945 yang asli.
"Masalah demo itu kan hak masalah rakyat nanti semuanya kita harapkan berjalan tertib aman," kata Novanto di gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Senin (20/2/2017).
Novanto pun menyerahkan sepenuhnya kepada pihak TNI dan Polri untuk mengamankan demo 212 jilid II itu.
Namun ia enggan berkomentar atas adanya permintaan peserta aksi yang ingin sholat solat subuh berjamaah di Masjid Baiturahman kompleks DPR.
"Itu kita sudah serahkan kepada pihak aparat penegak hukum, karena sudah ada aturan yang baik. Dan kita harapkan suasananya dapat berjalan secara tenang dan tak ada masalah," ujarnya.(yn)