JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam putaran dua Pilgub DKI Jakarta 2017 menjadi modal berharga bagi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dalam pertarungan Pilpres 2019.
Anies-Sandi yang didukung Partai Gerindra-PKS terbilang sukses bisa meraih suara 40 persen mengimbangi perolehan suara petahana Ahok-Djarot di putaran pertama. Pasalnya, Ahok-Djarot didukung empat parpol besar, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.
"Apa pun rintangannya, saya meyakini Pak Prabowo bakal ikut Pilpres 2019. Karena saya menilai, sampai hari ini hanya Prabowo yang mampu melawan Jokowi (di Pilpres 2019). Kemenangan Anies-Sandi tentu akan menambah optimisme Prabowo," kata Ketua Aliansi Masyarakat Jakarta (Amarta), M Rico Sinaga, Jakarta, Senin (20/2/2017).
Rico memperkirakan, kekuatan Anies-Sandi menghadapi putaran dua makin moncer apabila PAN, PKB dan PPP ikut bergabung.
Koalisi Partai Gerindra, PKS, PAN, PKB dan PPP ini disebut Rico juga berpotensi menjadi parpol pendukung Prabowo pada dua tahun mendatang.
"Lima parpol itu bisa jadi embrio tim Pilpres," ujar alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ini.
"Kalau ada tambahan parpol pendukung, Anies-Sandi justru kalah, pasti ada yang tidak beres. Pengembosannya pasti sangat kuat," terang Rico.
Di sisi lain, terkait panasnya suhu politik menjelang pencoblosan 15 Februari lalu, dimana Agus-Sylvi serta Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapatkan serangan bertubi-tubi dari kubu Ahok-Djarot yang disokong pemerintah pusat, diprediksi akan lebih enjoy merapat ke Anies-Sandi.
"Apabila hal itu terjadi, maka SBY pun memiliki kans besar dukung Prabowo maju Pilpres 2019," papar Rico.
Sementara Amarta bersama jaringannya di seluruh Indonesia, lanjut Rico, sudah mengoptimalkan seluruh komponen yang dimilikinya untuk bisa mengantarkan Anies-Sandi menjadi DKI 1 dan 2 serta Prabowo menuju Pilpres 2019
Diketahui, dalam kampanye akbar Anies-Sandi di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/2/2017) lalu, Prabowo menyatakan kemenangan pasangan calon nomor urut tiga itu akan mempengaruhi ajang Pilpres 2019.
"Saudara-saudara, kalau kalian ingin saya jadi presiden di 2019, kalian harus memenangkan Anies-Sandi menjadi gubernur dan wakil gubernur. Kalian harus kerja keras," kata Prabowo saat itu. (plt)