Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Rabu, 22 Feb 2017 - 17:31:48 WIB
Bagikan Berita ini :

Berpotensi Dipolitisir, Pencairan KJP Diminta Pasca Pencoblosan

68kjp.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sekretaris Dewan Pendidikan DKI Jakarta, Syahrul Hasan mengimbau Pemprov DKI untuk menunda pencairan Kartu Jakarta Pintar (KJP) hingga selesai pencoblosan Pilgub DKI pada 19 April mendatang.

Syahrul mengatakan, pencairan KJP yang menurut rencana dilakukan bulan Maret, berpotensi besar dimanfaatkan pasangan petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, sebagai ajang kampanye terselubung.‎

"Kami khawatir pencairan KJP dipolitisir. Karena itu sebaiknya pencairan ditunda sampai selesai pencoblosan," kata Syahrul saat dihubungi, Rabu (22/2/2017).

Syahrul mengungkapkan, sesuai aturan, jadwal pencairan KJP memang dilakukan setiap triwulan. Namun karena berbenturan dengan masa putaran dua pilgub, maka disarankan ditunda.

Berdasarkan informasi, tercatat ada sekitar 656 ribu siswa SD, SMP, SMA/SMK negeri maupun swasta yang berhak menerima KJP.(yn)

tag: #dki-jakarta  #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...