JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sekretaris Fraksi Partai Hanura Dadang Rusdiana menilai, pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang menyebut demokrasi di Indonesia sudah kebablasan adalah untuk mengingatkan agar kebebasan disalahgunakan.
"Hujat-hujatan yang sudah keluar dari etika agama, itu yang kebablasan," kata Dadang kepada TeropongSenayan di Jakarta, Kamis (23/2/2017).
Di sisi lain, lanjut Dadang, dalam iklim demokrasi unjuk rasa memang diperbolehkan, namun tidak boleh memaksakan kehendak yang menimbulkan kerugian banyak pihak.
"Itu kan bertolak belakang dengan demokrasi juga. Ahok sudah masuk ke ranah hukum, kita tunggu proses peradilan. Mekanisme hukum sudah benar, tentunya semua pihak harus menghormati itu," jelasnya.
"Maka wajar kalau presiden menyampaikan itu. Ini peringatan bagi semua dalam membangun kemapanan demokrasi. Jadi apa yang disampaikan presiden itu sudah benar," tutupnya.(yn)