Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Kamis, 23 Feb 2017 - 15:57:41 WIB
Bagikan Berita ini :

Lolos ke Putaran Kedua, Relawan Anies-Sandi Gelar Tasyakuran

68relawan-anies-sandi.jpg
Tasyakuran relawan Anies-Sandi di sebuah restoran di Matraman, Jakarta Timur, Kamis (23/2/2017) (Sumber foto : Alfian Risfil/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Dipastikan lolos ke putaran kedua Pilkada DKI, relawan Anies-Sandi menggelar acara tasyakuran di sebuah rumah makan, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (23/2/2017).

"Pertama, tentu kami sampaikan terima kasih kepada warga Jakarta yang telah memberikan dukungan suaranya kepada Anies-Sandi. InsyaAllah dipastikan kita masuk ke putaran kedua," kata Budi SIswanto, presidium relawan pemenangan Anies-Sandi.

Dijelaskan Budi, beberapa waktu lalu, jajaran Presidium Relawan Pemenangan Anies-Sandi telah melakukan evaluasi sekaligus melakukan pemetaan terkait dengan konstalasi politik DKI yang akan dihadapi pada putaran kedua nanti.‎

"Dalam kajian kami, dapat disimpulkan bahwa peran dan kontribusi relawan sangat penting, hal ini diperkuat berdasarkan data yang terkumpul, yaitu terlihat bahwa dukungan elit partai tidak selalu berbanding lurus dengan kehendak rakyat dalam menentukan pilihan pemimpin di DKI Jakarta," katanya.‎

Hal ini, kata dia, tampak jelas dengan melihat komposisi perolehan suara berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) yang telah dirilis oleh berbagai lembaga survei.

‎"Jika perolehan suara pada Pileg 2014 dari Parpol pengusung Paslon digabung maka akan terlihat komposisi duet AHY-Syilvi yaitu 25,54 Persen dari perolehan suara ‎PPP, PAN, Demokrat dan PKB," beber Budi. ‎

Sementara duet petahana Ahok-Djarot mencapai angka 48,74 Persen merujuk pada perolehan suara dari ‎PDIP, Golkar, Hanura dan Nasdem.‎

Sedangkan duet yang hanya diusung dua Parpol Anis-Sandi hanya sebesar 23,51 Persen, dari hasil perolehan suara dari konstituen PKS dan Gerindra.‎

"Faktanya, berdasarkan hasil hitung cepat atau Quick Count pada Pilkada 15 Februari lalu dengan margin of error +/- dibawah 1% dari setiap lembaga survey, duet AHY-Syilvi memperoleh 17,07 Persen, petahana Ahok-Djarot sebesar 42,96 Persen dan Anies-Sandi 39.97 Persen," ucap Budi.

Berdasarkan data tersebut, lanjut Budi, secara sederhana bisa disimpulkan bahwa suara Partai pada Pileg 2014, sebagai representasi dukungan terhadap Paslon tidak selalu berbanding lurus dengan kehendak rakyat dalam menentukan pilihan calon Gubernur dan Wakil Gubernur di DKI Jakarta.

"Kesimpulan kami, suara Ahok-Djrot suaranya turun drastis ke angka 5,75 Persen. Sedangkan paslon AHY - Syilvi turun ke angka 8,47 Persen," katanya.

Sedangkan Paslon nomor 3, Anies-Sandi mengalami kenaikan yang sangat signifikan hingga mencapai angka 16,46 Persen.

"Artinya, kami meyakini bahwa perolehan suara Anies-Sandi merupakan kontribusi semua pihak, khususnya semua tim relawan yang selama ini telah bahu-membahu, bekerja sama memenangkan Anies-Sandi," terang Relawan yang dibawahi politisi DKI kharismatik, Boy Sadikin itu.

Dalam kesempatan ini hadir beberapa Presidium Relawan Pemenangan Anies-Sandi yang sehari-hari bermarkas di Borobudur 2, Menteng, Jakarta Pusat, antara lain, Rico Sinaga, Ardy Purnawan Sani, Syaiful Jihad, Sugiyanto, Ucok Syafti Hidayat, Chaerullah, Syahrul Hasan, Suryo AB dan Adji Rimbawan.(yn)

tag: #aniessandi  #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...