JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik berjanji akan memanggil Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Disdukcapil terkait amburadulnya Surat Keterangan (Suket) di Pilgub DKI putaran pertama.
Menurutnya, masalah Suket yang diduga palsu banyak ditemukan saat pemungutan suara 15 Februari lalu.
"Ya begitu harus diantisipasi. Harus dilakukan pembenahan. Supaya putaran kedua enggak ketemu lagi begitu. Masa barang palsu dimasukin," kata Taufik, Jakarta, Senin (27/2/2017).
Dirinya pun sebelumnya sudah memprediksi permasalaham Suket akan marak terjadi pada Pilkada DKI Jakarta lantaran Disdukcapil sejak awal terkesan tertutup.
"Kita akan panggil Dukcapil. Karena saya sudah bilang dari awal. Suket itu biang keladi ketidakbaikan Pilkada kalau enggak terbuka," katanya.
Permasalahan Suket, kata Taufik, adalah permasalahan serius karena menyangkut identitas dan hak pilih warga. Dalam undang-undang, kalau Suket pilkada seharusnya ditulis Suket khusus untuk Pilkada.
"Ada suket yang pengganti KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang belum kelar dibuat," katanya.
Taufik, yang juga Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, juga mengaku mendapatkan banyak laporan pelanggaran terkait Suket.
Dalam hal Suket diduga palsu, ia pun menyebut anggota KPPS (Kelompok Pelaksana Pemungutan Suara) ada yang tidak netral dan kurangnya pemahaman dalam hal Suket.
"Saya kira ada dua. Satu enggak tahu. Satu enggak netral. Enggak netralnya ada. Kita punya datanya. Hampir semua wilayah ada temuan," beber Taufik.
Terkait jumlah partisipasi Pilkada yang menyentuh angka 75 persen, Ketua DPD Gerindra DKI ini menyebut seharusnya bisa lebih. Namun, ia mengapresiasi kinerja KPU DKI yang sudah cukup baik.
"Mestinya bisa. tinggal sosialiasinya yang harus lebih kreatif lagi. Kita pun ikut sosialisasikan betapa pentingnya Pilkada bagi masa depan warga," ujarnya.
Karenanya, Taufik berharap, dalam putaran kedua nanti angka partisipasi masyarakat akan semakin meningkat. "Kita harap meningkat, walaupun angka 75 persen sudah bagus," kata dia.(yn)