Bisnis
Oleh Bani Saksono pada hari Senin, 27 Feb 2017 - 15:05:03 WIB
Bagikan Berita ini :

Badan Ekonomi Kreatif Kembali Adakan Bekraf Developer Day

92BEKRAF-BDD2017-HARISUNGKARI.jpg
Hari Sungkari, Deputi Bidang Infrastruktur Bekraf, saat membuka Bekraf Developer Day [BDD] 2017 di Manado [24/2/2017]. (Sumber foto : bekraf)

MANADO [TEROPONGSENAYAN] – Badan Ekonomi Kreatif [Bekraf] kembali menggelar Bekraf Developer Day [BDD]. Kegiatan itu erupakan lanjutan dari program tahun lalu yang berhasil menggalang sekitar 5.000 developer atau pelaku usaha ekonomi kreatif digital.

Tahun ini, BDD akan digelar di sembilan kota yaitu Manado, Bogor, Denpasar, Solo, Medan, Jakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Bandung. Even itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi pelaku serta menciptakan ekosistem bagi para startup pelaku usaha baru] yang berkualitas.

Saat BDD 2017 putaran pertama di Manado pada 25 Februari 2017, diikuti 600 peserta. Para peserta diharapkan bisa melahirkan berbagai aplikasi atau game yang memberikan solusi bagi permasalahan Kota Manado.

“Sebenarnya tiap daerah punya problem sendiri yang bisa disolusikan secara digital. Itu challenge kami. Kami mau mengajak mereka untuk membangun produk-produk digital yang bisa mensolusikan problem daerah,” tutur Deputi Infrastruktur Bekraf Hari Sungkari. Khusus Manado, sebetulnya target peserta hanya 500 orang, tapi justu melebihi target.

Hari menjelaskan, anak muda generasi milenia saat ini sebenarnya sudah akrab dengan berbagai produk digital di bidang makanan, transportasi, atau layanan publik lainnya. Namun, peran developer lokal harus ditingkatkan lagi agar produk digital tidak didominasi oleh merek-merek besar dari luar negeri.

Oleh karena itu, tutur Hari, diperlukan kolaborasi antara akademisi, pelaku bisnis, komunitas, dan pemerintah untuk melakukan percepatan pengembangan para startup lokal yang berkualitas seperti game Tahu Bulat dan Teka Teki Saku.

Pada BDD, para developer atau startup lokal mendapat pengarahan dan pengalaman dari para ahli dan pelaku industri digital tanah air seperti IBM, Intel, dan Samsung, juga para CEO dan pendiri berbagai aplikasi ataupun game.

Hari menjelaskan, sebagai perwakilan pemerintah, Bekraf memberikan sejumlah fasilitasi seperti riset dan edukasi, akses permodalan, pengembangan infrastruktur fisik dan digital, pemasaran, pengurusan HKI, dan regulasi untuk pengembangan produk startup itu sendiri. ‘’Bahkan, Bekraf turut memfasilitasi sejumlah startup lokal untuk berkompetisi di level internasional,’’ kata Hari. (b)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement