JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pemecatan yang menimpa 10 anggota Fraksi PPP di DPRD DKI tak berdampak apapun terhadap kinerja dewan di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2017).
Pantauan TeropongSenayan, hari ini Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana (Haji Lulung) malah memimpin rapat paripurna di DPRD DKI bersama Plt Gubernur DKI Soni Sumarsono.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PPP versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz memutuskan memecat 10 kader PPP yang berkantor di Kebon Sirih lantaran menolak mendukung petahana Ahok-Djarot. Surat pemecatan terhitung sejak Senin (13/3/2017) kemarin.
Haji Lulung bersama 9 anggota DPRD DKI lainnya oleh Djan diberhentikan keanggotannya sebagai kader PPP tanpa menyebut aturan AD/ART yang dilanggar.
Saat ditemui, Haji Lulung mengatakan, soal pecat memecat tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada mekanisme dan aturan main partai yang harus dihormati.
"Posisi saya di DPRD adalah mandat dari rakyat Jakarta. Jadi, sebagai anggota dewan saya tidak bisa begitu saja dipecat, lagian DPP PPP tidak punya legitimasi untuk memecat saya," kata Haji Lulung disela-sela rapat paripurna.
Karenanya, dia mengaku tidak terganggu dengan masalah tersebut dan tetap akan menjalankan fungsi tugasnya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI.
"Enggak (terganggu) sama sekali, bagi saya ini (menolak ajakan mendukung Ahok), bertentangan dengan hati nurani dan suara konstituen PPP di akar rumput. Di sini (dewan) ya jalan terus dong," ungkapnya.
Dia pun tak mau berlama-lama membahas masalah internal di partai berlambang Ka'bah. Haji Lulung tidak mau masalah tersebut berkepanjangan karena akan berpengaruh pada nasib partai dalam jangka waktu panjang.
"Yang saya yakini, masalah Pilkada ini hanya sampai 19 April. Saya jangan dipancing-pancing lagi soal perpecahan di PPP. Partai ini sudah kebelah dua, jadi jangan dibelah-belah lagi. Insyallah masalah ini tidak akan panjang. Yakin, badai pasti berlalu, hehe," ucap Haji Lulung.
Bahkan, Haji Lulung menambahkan, hingga kini dirinya masih terus berkomunikasi baik dengan Djan.
"Masih, hubungan kami sangat baik, yang penting kan lihat saja, buktinya saya masih mimpin (DPRD) kan," pungkas Haji Lulung seraya meninggalkan wartawan. (icl)