Zoom
Oleh sahlan ake pada hari Senin, 20 Mar 2017 - 10:36:44 WIB
Bagikan Berita ini :

Novanto Berharap Tak Ada Intervensi Kasus e-KTP

28setyanovanto.JPG
Ketua DPR RI Setya Novanto (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua DPR yang juga Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto berharap tak ada intervesi dalam kasus mega korupsi e-KTP.

Novanto menyatakan hal tersebut menangapi laporan Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Boyamin Saiman ke Mahkamah Kehormatan DPR terhadap dirinya, Kamis (16/3/2017).

"Semua kita harapkan tidak ada intervensi dari siapa pun dan tidak dijadikan polemik," kata Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/3/2017).

Novanto menyarankan semua pihak menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang sedang berjalan di pengadilan Tipikor.

"Ya semuanya ada proses yang di pengadilan sedang berjalan. Itu kita percayakan semuanya kepada pihak pengadilan yang sekarang ini sudah dilaksanakan," kata Novanto.

Dia berkomitmen akan menjunjung tinggi proses hukum yang sedang berjalan dan mendukung reformasi hukum.

"Tentu nanti akan dilakukan semuanya sebaik-baiknya, termasuk saya selaku Ketua DPR Indonesia menghargai apa yang dilakukan dari masalah-masalah yang ada, diproses di pengadilan," tandasnya.

Sidang kasus e-KTP telah berjalan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (9/3/2017), dengan terdakwa dua mantan pejabat Kemendagri. Yaitu Mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Irman, dan mantan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Sugiharto.

Dalam dakwaan keduanya, nama Novanto turut disebut menerima sejumlah uang dari proyek e-KTP. (plt)

tag: #korupsi-ektp  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...