Berita
Oleh ferdiansyah pada hari Senin, 20 Mar 2017 - 21:58:37 WIB
Bagikan Berita ini :
Pilgub Jatim 2018

Dibanding Risma, Nasdem Lebih Melirik Gus Ipul dan Khofifah

59suryapaloh.jpg
Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh (Sumber foto : ist)

SURABAYA (TEROPONGSENAYAN) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasional Demokrat (NasDem) mempertimbangkan nama Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Khofifah Indar Parawansa di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2018.

"Sampai saat ini ada dua yang dipertimbangkan partai, yaitu Gus Ipul dan Mbak Khofifah," ujar Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem Surya Paloh di sela Konsolidasi Fraksi NasDem se-Indonesia di Surabaya, Senin (20/3/2017) malam.

Gus Ipul sendiri saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jatim dua periode yang sampai sekarang menjabat, sedangkan Khofifah adalah Menteri Sosial RI.

Keduanya, kata dia, dianggap layak masuk dalam pembahasan partainya, namun belum bisa dipastikan siapa yang akan diberi rekomendasi karena harus melalui mekanisme internal.

"Masih ada aturan yang dilewati, termasuk siapa di antara mereka yang popularitas maupun kapabilitasnya paling tidak sesuai dengan partai. Tunggu saja DPW NasDem Jatim masih bekerja," ucapnya.

Ketika disinggung keputusan DPP NasDem yang telah memberikan rekomendasi ke Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat, politisi yang juga pengusaha itu menilai bahwa Jatim memiliki dinamika tersendiri sehingga berbeda.

Disinggung tentang nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Surya Paloh mengaku belum mempertimbangkannya dan memastikan dua nama yang dibahas serta ditindaklanjuti.

Begitu juga nama anggota DPR RI asal Fraksi NasDem, Hasan Aminuddin, yang ditegaskannya berada di urutan paling akhir untuk dipersiapkan menjadi calon pemimpin Jatim dari partainya di Pilkada mendatang.

"Risma belum dipertimbangkan karena sudah ada dua nama. Kalau Pak Hasan itu disiapkan terakhir, apalagi kader sendiri," katanya.

Di Jatim, NasDem diwajibkan berkoalisi dengan partai politik lain karena perolehan kursinya yang hanya empat kursi, sedangkan untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakilnya maka paling tidak wajib memiliki 20 kursi.

"Kami pasti berkoalisi, namun belum tahu dengan siapa. Apalagi koalisi di daerah itu fleksibel dan tidak harus sama dengan yang ada di Jakarta," katanya. (plt/ant)

tag: #surya-paloh  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Buka Puasa Bersama Komunitas Morgan Sports Club, Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI sekaligus Ketua Dewan Pembina komunitas otomotif mobil klasik asal Inggris Morgan Sports Car Club Indonesia (MSCCI) dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia ...
Berita

Aksi Damai GPKR di Gedung Mahkamah Konstitusi untuk Menegakkan Kedaulatan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dengan semangat perjuangan tanpa titik kembali, hari ini Kamis 28 Maret 2024, Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan kembali menggelar aksi damai bertempat di ...