Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Selasa, 21 Mar 2017 - 15:54:58 WIB
Bagikan Berita ini :

DPR Prihatin Peserta Aksi Menyemen Kaki di Istana Ada yang Wafat

8Fadli_Zon.jpg
Fadli Zon (Sumber foto : Isitmewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR Fadli Zon prihatin demonstrasi penolakan pembangunan pabrik Semen di Rembang, Jawa Tengah berakhir salah satu peserta aksi meninggal dunia.

Menurut Fadli, seharusnya kejadian tersebut tidak terjadi jika pemerintah mematuhi putusan Mahkamah Agung (MA) untuk mencabut izin operasi PT Semen Indonesia.

"Saya kira mestinya tidak perlu terjadi langkah-langkah seperti itu. apalagi menurut berita mereka juga sudah memenangkan itu (putusan MA) harus ada keadilan prinsipnya. pemerintah harus mengoptimalkan proses dialog dan juga kepuasan dari masyarakat khususnya petani di Kendeng itu," ujar Fadli Zon di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (21/3/2017).

Menurut Fadli, untuk menyelesaikan polemik pembangunan pabrik semen tersebut harus pada prinsip keadilan. Dimana, masyarakat-masyarakat yang terkena dampak langsung pembangunan pabrik semen diberikan kompensasi.

"Kita kan tidak menolak juga adanya kemajuan tapi dalam proses pemberian kompensasi kah atau wilayahnya atau operasionalnya dimana dan sebagainya itu harusnya betul-betul persoalan dengan masyarakat itu selesai tuntas baru bisa dilanjutkan. Harusnya demikian jadi penghargaan kepada manusia itu tinggi," ungkap Waketum politisi Partai Gerindra itu.

Diketahui, aksi menyemen kaki yang dilakukan warga yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) merupakan bentuk protes atas pendirian pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah.

Mereka menuntut Presiden Joko Widodo untuk mencabut izin PT Semen Indonesia dan memastikan tak ada pabrik atau tambang semen di Pegunungan Kendeng.

Aksi tersebut mengakibatkan, Patmi (48), salah satu peserta demontrasi penolakan rencana pendirian dan pengoperasian pabrik PT Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah, meninggal dunia. Patmi merupakan salah satu peserta demonstrasi yang mengecor kakinya dengan semen di Istana Presiden, sejak Kamis (16/3).

Pada Senin (20/3) malam hari, Patmi dan beberapa warga Rembang lainnya memutuskan melepas cor semen di kakinya. Mereka berencana melanjutkan aksi penolakan, namun dengan cara yang berbeda. Senin sore, mereka telah bertemu dengan Kepala Kantor Staf Presiden, Teten Masduki.(yn)

tag: #fadli-zon  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Ali Wongso: SOKSI Dukung Penuh Jokowi dan Gibran Berada di Partai Golkar

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 25 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketum SOKSI ,Ir. Ali Wongso Sinaga mendukung penuh Pak Jokowi dan Pak Gibran berada di Partai Golkar. Hal ini sebagaimana pernyataan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto ...
Berita

Bamsoet Apresiasi KPU dan Dukung Penetapan Prabowo - Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras komisi Pemilihan Umum (KPU) serta mendukung penetapan Komisi Pemilihan ...