JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih mendesak jabatan wakil direktur utama (wadirut) PT Pertamina dihapus.

Hal tersebut diungkapkan Eni menanggapi adanya jabatan wakil direktur di PT Pertamina saat ini.

"Saya usul agar jabatan wadirut Pertamina dihapuskan saja. Kita khawatir di kemudian hari terjadi tumpang tindih kewenangan," tandas politisi Golkar itu di Jakarta, Rabu (22/3/2017).

Di samping itu, lanjut dia, jabatan tersebut juga berpotensi menimbulkan ketidakharmonisan di internal Pertamina jika melihat anggaran dasar/anggaran rumah tangga soal kewenangan wadirut

"Di pasal 11 ayat 19 Ad/art Pertamina. Dalam pasal tersebut jelas dikatakan jika dirut Pertamina berhalangan hadir, maka wadirut bisa menggantikan tugas-tugas dan kewenangannya atas nama direksi. Itu artinya, ada porsi kewenangan yang sangat besar diberikan kepada wadirut dan inilah yang kita khawatirkan nantinya dapat mengganggu kinerja Pertamina. Cukuplah jabatan itu ada pada masa Dwi Soetjipto dan Ahmad Bambang," ujar Eni.

Eni berharap di bawah kepemimpinan dirut Pertamina yang baru struktur organisasi Pertamina lebih jelas lagi.

"Di bawah kepemimpinan pak Elia Massa Manik sebaiknya jabatan wadirut tidak ada lagi. Cukup para direksi saja yang membantu dirut dalam menjalankan tugas-tugas teknis tak perlu pakai wadirut segala," pungkas dia. (plt)