Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Kamis, 23 Mar 2017 - 20:14:24 WIB
Bagikan Berita ini :

Gerindra Kecewa dengan Ridwan Kamil

66Gerindra.jpg
Gerindra (Sumber foto : Istimewa)

BANDUNG (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum Daerah Partai Gerindra Jawa Barat, Sunatra mengaku kecewa dengan sikap Ridwan Kamil yang menerima syarat dari Partai NasDem untuk mendukung Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

"Kami ada prinsip yang kami tidak akan mendukung Emil (sapaan Ridwan Kamil) dalam Pilgub Jabar, salah satunya mendukung Jokowi menjadi presiden lagi. Ini sudah tidak bisa kompromi karena kami punya calon yakni Pak Prabowo," kata dia di Bandung, Kamis (23/3/2017)

Sunatra menuturkan, sosok Emil tidak memiliki integritas dan komitmen, padahal berkat Gerindra, saat ini dirinya dapat menjadi Wali Kota Bandung.

Bahkan ia menyebut, setelah menjabat sebagai Wali Kota, Emil tidak memiliki itikad baik dalam menjaga komunikasi dengan partai pengusungnya, apalagi menyangkut Pilgub Jabar 2018.

"Jadi alangkah indahnya yang bersangkutan istilahnya pahit manisnya mesti dibicarakan dulu dengan yang mengusungnya di Pilwalkot dahulu," kata dia.

Untuk itu, Gerindra Jabar akan menutup pintu mendukung Ridwan Kamil dalam pertarungan calon gubernur Jawa Barat 2016, serta lebih memilih mengusung calon yang berasal dari tubuh partai.

"Ya itu menutup dukungan. Maka kami tidak lagi calonkan Emil (Sapaan Ridwan Kamil)," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPP Gerindra Shodiq Mudjahid mengakui, ada atau tidaknya Emil tidak berpengaruh terhadap situasi ditubuh Gerindra. Karena selama ini Emil tidak memberikan kesan serta pengaruh apapun kepada partai pengusungnya di Pilwalkot.

"Karena selama dia memimpin pun kami tidak pernah ganggu, merongrong, atau memberatkan. Adanya atau tidak adanya Emil sama saja," kata dia.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya terus memperkuat visi dan misi partai serta merumuskan kriteria-kriteria terkait kepala daerah, guna menginventarisasi orang-orang terbaik untuk maju dalam Pilgub Jabar.

"Yang penting Gerindra harus siapkan kadernya untuk Pilkada nanti," kata dia.

Diakuinya, sejauh ini Gerindra telah berkomunikasi dengan sejumlah partai seperti PKS yang merupakan koalisinya di pemerintahan. Bahkan, ia menyebut, tidak menutup kemungkinan koalisi ini akan berlanjut di Pilgub dan Pilkada serentak di Jabar.

"Kami dengan semua komunikasi, baik di nasional maupun di provinsi dengan PKS intens komunikasi, tidak menutup juga untuk koalisi partai lain," kata dia. (Antara/icl)

tag: #partai-gerindra  #pilkada-jabar-2018  #ridwan-kamil  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...