Berita
Oleh M Anwar pada hari Jumat, 24 Mar 2017 - 11:15:59 WIB
Bagikan Berita ini :

Jokowi Siap Resmikan 6 Universitas Islam Negeri Baru

27jokowi-HD.jpg
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Sumber foto : Rumgapres)

MEDAN (TEROPONGSENAYAN) - Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat akan meresmikan enam Universitas Islam Negeri baru.

Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Syaifuddin mengatakan, enam UIN itu ditingkatkan statusnya dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN).

Adapun enam IAIN yang diresmikan menjadi UIN itu adalah IAIN Sultan Thaha Saifuddin di Jambi, IAIN Imam Bonjol di Padang, IAIN Raden Bintang di Lampung, IAIN Sultan Maulana Hasanuddin di Banten, IAIN Antasari di Banjarmasin, dan IAIN Mataram di Nusa Tenggara Barat.

Peresmian dan pengembangan perguruan tinggi Islam salah satu bentuk antisipasi, sekaligus mengakomodasi lulusan madrasah dan pesantren.

Setiap tahunnya, ribuan pemuda menyelesaikan pendidikannya di tingkat madrasah dan pesantren yang membutuhkan perguruan tinggi Islam untuk melanjutkan pendidikannya.

Jumlah tersebut dapat dilihat dari jumlah madrasah dan pesantren yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Indonesia.

Dari pendataan Kementerian Agama pada tahun 2016, jumlah madrasah di Indonesia mencapai 49.337 dan pesantren sebanyak 28.194 unit.

"Itu pendataan tahun lalu, sekarang kemungkinan bertambah," kata Lukman Ketika meresmikan gedung kuliah bersama milik Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut di Medan, Kamis (23/3/2017).

Selain peresmian enam UIN, Kementerian Agama juga sedang mengembangkan 13 "mahad ali" sebagai lembaga pendidikan tinggi dengan nuansa pesantren yang lulusannya setara dengan sarjana S-1.

Dalam mengelola dunia pendidikan, khususnya pendikan Islam, Menag menekankan perlunya ditumbuhkembangkan rasa cinta di lingkungan civitas akademika masing-masing.

Rasa cinta dalam civitas akademika akan menyebabkan proses belajar mengajar akan lebih mudah dan memberikan manfaat yang lebih besar.

Menag mengaku khawatir dengan fenomena negatif yang muncul belakangan ini akibat menipisnya rasa cinta tersebut dalam dunia pendidikan.

"Ketiadaan rasa cinta itu menyebabkan mahasiswa dan dosen saling berkelahi. Itu sesuatu yang tidak pernah ada dalam keilmuan Islam," katanya.(yn/ant)

tag: #jokowi  #kementerian-agama  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...