Ragam
Oleh M Anwar pada hari Jumat, 24 Mar 2017 - 15:31:11 WIB
Bagikan Berita ini :

Paspampres AS Tak Sanggup Ladeni Gaya Hidup Trump, Ini Alasannya

71IMG_20170324_152628.jpg
Paspampres mengamankan Donald Trump saat terjadi gangguan di Dayton International Airport, Ohio. (REUTERS/Aaron P. Bernstein) (Sumber foto : Antara/Reuters )

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Seringnya Presiden Donald Trump bepergian, banyaknya anggota keluarga dia dan situasi hidup yang tak biasa, rupanya banyak membebani anggaran belanja Pasukan Pengaman Presiden (paspampres) AS.

Agensi tersebut baru-baru ini meminta tambahan dana sebesar 60 juta dolar AS atau sekitar Rp800 miliar untuk tahun fiskal 2018, menurut laporan Washington Post pada Selasa.

Nyaris 27 juta dolar AS atau sekitar Rp340 miliar di antaranya dialokasikan untuk keamanan di kediaman pribadi Trump di Trump Tower, New York, di mana ibu negara Melania Trump tinggal dengan anak laki-lakinya yang berusia 11 tahun.

Paspampres juga mengatakan mereka butuh 33 juta dolar AS atau sekitar Rp440 miliar untuk menutupi biaya perjalanan yang ditimbulkan "presiden dan wakil presiden serta kunjungan kepala negara lain."

Kantor Anggaran dan Manajemen menolak permintaan tersebut, kata salah satu sumber pada Post, yang bisa membuat Paspampres mengurangi operasi lain misalnya investigasi peretasan siber, pemalsuan mata uang, kejahatan keuangan atau kejahatan seksual pada anak di bawah umur.

Post melaporkan setidaknya Trump bolak-balik Southern White House sejak pelantikannya, masing-masing perjalanan membebani wajib pajak sekitar 3 juta dolar AS atau lebih, sekitar Rp40 miliar.

Anggaran paspampres juga kian bertambah mengingat banyaknya anggota keluarga Trump, termasuk ibu negara, serta empat anak laki-laki dan perempuan yang sudah dewasa. Meski pengamanan tingkat ini standar untuk keluarga presiden, kebutuhan khusus anak-anak Trump yang lebih tua juga menarik dicermati.

Contohnya, pada Februari, Eric Trump terbang ke Uruguay untuk mempromosikan Organisasi Trump. Perjalanan itu berbiaya 90.000 dolar AS untuk biaya hotel agen paspampres yang mengawalnya, memicu kritik bagaimana kepentingan bisnis presiden campur aduk dengan fungsi pemerintahan.

Dalam sebuah konferensi pers minggu ini, Sekretaris media Gedung Puting Sean Spicer mengatakan tak ada kemunafikan dalam hal ini.

"Presiden selalu bepergian. Ke mana pun dia pergi, dia membawa aparat Gedung Putih turut serta. Memang harus begitu adanya," huffingtonpost.com.(ant)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Ragam Lainnya
Ragam

Film Buya Hamka Luar Biasa, Wajib Ditonton dan Perlu

Oleh Abdullah Al Faqir/Adang Suhardjo
pada hari Sabtu, 29 Apr 2023
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketika saya menerima undangan dari Chandra Tirta W saat itu saya sedang di Bandung, dan saya mempercepat kepulangam ke Jakarta dari rencana sebelumnya akan pulang hari ...
Ragam

Abdul Wachid Gelar Acara Bukber dan Santunan Bersama 1000 Anak-anak Yatim dan Piatu

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI dari fraksi partai Gerindra, Abdul Wachid mengadakan acara buka bersama dan santunan bagi seribuan anak-anak Yatim dan Piatu di kediamannya. Rangkaian ...