Jakarta
Oleh Alfian Rifsil Auton pada hari Minggu, 09 Apr 2017 - 20:36:13 WIB
Bagikan Berita ini :

Waspada, Modus Kecurangan Suket di Pilgub DKI Putaran Kedua

64Pilkadalangsung.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Polemik surat keterangan (Suket) sebagai pengganti e-KTP untuk memilih pada 19 April 2017 terus membayangi pesta demokrasi lokal DKI Jakarta. ‎

Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies Baswedan – Sandiaga uno, Mohamad Taufik menegaskan, Suket berpotensi besar menjadi pintu kecurangan pada hari pencoblosan.

Karenanya, Taufik meminta, KPU DKI tidak ikut sibuk mengurusi data kependudukan karena itu merupakan kewenangan Pemprov.

Sebagai penyelenggara pemilu, kata dia, KPU DKI harus fokus melakukan penyisiran guna memastikan data pemilih yang legal sebagaimana aturan yang berlaku.‎

Berdasarkan, UU Nomor 24 Tahun 2013 tentang administrasi kependudukan. Pasal 6 menyatakan, Pemerintah kabupaten/kota berkewajiban dan bertanggungjawab menyelenggarakan urursan administrasi kependudukan yang dilakukan bupati/walikota dengan kewenangannya.

"Makanya, kami akan minta data 120 ribu Suket ke Disdukcapil. Ini untuk memastikan Suket memang yang keluar pada 19 April sesuai jumlah," kata Taufik saat jumpa pers, Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/4/2017).

Dia menjelaskan, warga DKI yang sudah merekam E-KTP sebanyak 120 ribu. Karena itu, Suket yang dikeluarkan harus sesuai dengan jumlah tersebut. Jika lebih, maka bisa dipastikan Dukcapil ingin bermain dengan data kependudukan untuk menggelembungkan suara.

"Namanya niat jahat untuk curang," terang dia.‎

Menurut Taufik, Sinyalemen pengerahan massa untuk mencoblos pada 19 April memang tidak bisa dinafikkan bila Disdukcapil melebihkan penerbitan Suket di atas 120 ribu.

"Kami akan sisir juga data Suket untuk memastikan apakah invalid atau tidak," ucap Taufik. (icl)‎

tag: #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...