JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno mengatakan, terjadi penambahan 109 ribu daftar pemilih tetap (DPT) pada putaran kedua Pilkada DKI.
"Setelah putaran pertama terjadi, kami buka posko-posko pendafatran pengaduan. Masukan dari Bawaslu, dari Timses juga kita terima. Dan karena itu, pada putaran kedua ada penambahan 109 ribu pemilih tetap," ucap Sumarno dalam diskusi bertajuk 'Pilkada Sehat dan Demokratis' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/4/2017).
Selain itu, seiring dengan penambahan DPT, KPU DKI Jakarta juga menambahkan 11 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Namun, dia tidak merinci di daerah mana saja penambahan TPS tersebut.
"Ada juga penambahan 11 TPS. Kalau pada putaran pertama TPS ada 13.023, pada putaran kedua ini sudah ada 13.034 TPS," ungkapnya.
Dengan masuknya daftar pemilih tambahan (DPTb) pada putaran pertama ke DPT pada putaran kedua ini, Sumarno berharap DPTb yang hadir di TPS pada tanggal 19 April nanti tidak lagi dalam jumlah yang banyak. Dengan demikian, waktu yang disediakan dari pukul 12.00-13.00 WIB tercukupi untuk mengakomodasi hak warga yang tidak masuk dalam DPT.
"Insy Allah, DPTb pada putaran kedua ini berkurang," katanya.
Lebih lanjut Sumarno juga menyampaikan perkembangan terkini soal persiapan pemilihan nanti. Kata dia, persiapan logistik adalah hal yang paling diutamakan saat ini.
"Persiapan utama adalah logistik. Sudah ada, semuanya sudah terdistribusi, hari ini sudah sampai ke tingkat kecamatan kemudian akan bergerak ke kelurahan. Insya Allah H-1 sudah sampai ke TPS semuanya," kata Sumarno.
Diketahui, pada putaran pertama Pilkada DKI, jumlah DPT-nya mencapai 7.108.589, yang tersebar di 13.023 TPS. Sedangkan pada putaran kedua ini, jumlah DPT-nya adalah 7.218.254 yang tersebar di 13.034 TPS.(yn)