JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura DKI, Mohamad Ongen Sangaji menerjunkan 10 ribu orang di lima wilayah Jakarta guna turut mengamankan perhelatan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

Mereka, kata Ongen, merupakan orang-orang terlatih yang siap mengawal pesta demokrasi di Jakarta.

"Malam ini, sudah nyebar di kampung-kampung. Setiap kampung ada 50 orang dan satu koordinator," kata Ongen di Jakarta, Senin (17/4/2017).

Kemudian, menurut Ongen, masing-masing koordinaror tersambung dengan para saksi dan petugas pasangan Basuki T. Purnama - Djarot Saiful Hidajat (Ahok-Djarot) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) . Ketika, ada laporan intimidasi atau yang mengganggu jalannya proses pemilihan dan penghitungan mereka langsung bergerak.

"Langsung diberikan ke penegak hukum orang yang buat onar. Tidak ada main hakim sendiri. Mereka semua sudah terlatih," jelasnya.

Ketua Fraksi Hanura DPRD DKI itu menegaskan, 10 ribu orang itu sudah dilatih sejak dua bulan lalu di daerah Jawa Barat. Mereka sudah terlatih menghadapi keadaan apa pun sehingga sama sekali tidak ada rasa khawatir.

"Nanti mereka naik motor keliling. Pastinya, akan sangat ramah," tegas dia.

"Pokoknya, saya ingin pilgub ini berjalan aman," tembah Ongen.

Wakil Ketua Tim Kampanye Pasangan Ahok-Djarot itu menegaskan, orang luar Jakarta tidak perlu datang ke Ibu Kota karena tak memilik hak suara. "Kami juga akan meminta orang luar Jakarta jangan ikut-ikutan," tandas dia. (plt)