JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - PDIP membantah aksi pembagian sembako, diantaranya di Kawasan RT 10/9, Kelurahan Jatipulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat berhubungan dengan penggalangan dukungan untuk Ahok-Djarot pada Hari H Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, Rabu (19/4/2017).
Partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu mengklaim, aksi pembagian sembako tersebut dalam rangka solidaritas sosial kepada warga.
'Itu bagi-bagi rezeki, solidaritas sepenanggungan. Kita harus berbagi setiap hari," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Hendrawan Supratikno saat dihubungi, di Jakarta, Selasa (18/4/2017).
Oleh karenanya, dia menampik jika pembagian sembako diartikan sebagai cara memengaruhi warga untuk memilih pasangan Ahok-Djarot. Bahkan, menurut Hendrawan, seharusnya panitia pengawas pemilu (Panwaslu) ikut membantu membagikan sembako tersebut, bukan justru menggerebeknya.
Lagipula, tambah dia, warga DKI sudah cerdas dalam berdemokrasi. Dengan demikian, politik uang atau pembagian sembako tidak bakal memengaruhi mereka dalam menentukan pilihan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Bahkan, dirinya pun mengaku bahwa di rumahnya terdapat sembako yang bakal dibagikan ke warga korban longsor. "Ini kan musim hujan, ada yang longsor, kita tangani lah, bangun spirit sepenanggungan serta solidaritas sosial," pungkasnya.(plt)