JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan perbedaan saat menggunakan hak pilihnya pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, Rabu (19/4/2017) dengan putaran pertama, Februari lalu.
"Tentu saja beda ya, kalau di putaran kedua ini adalah penentuan siapa yang akan menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta lima tahun ke depan," ujarnya di TPS 28, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017)
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menjelaskan rahasia perbedaan cara mencoblos. Jika pada putaran pertama Anies mengaku mencoblos peci, namun kali ini tidak.
"Beda dong, tadi nyoblos pas di garisnya," ujarnya.
Anies berharap pada putaran kedua ini ada perbedaan kondisi dan situasi di tiap TPS di Jakarta. Seperti diketahui pada putaran pertama banyak terjadi kontroversi hingga keributan di TPS seperti kasus Iwan Bopeng.
"Saya berharap pada putaran kedua ini di seluruh TPS di Jakarta pelaksanaannya lancar jujur bersih sehingga pilkada di jakarta sejuk," jelasnya.
Menurutnya Pilkada Jakarta merupakan acuan untuk pilkada di daerah lain. Terlebih Pilkada Jakarta disorot tidak hanya seluruh Indonesia, tapi juga dunia.(plt)