JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu rivalnya dalam pilkada, yang juga Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pertemuan 20 menit tersebut menjadi pertemuan pertama setelah Anies unggul dalam hitung cepat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, Rabu (19//2017).
Pertemuan keduanya berlangsung di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2017). Anies tiba di Balai Kota sekitar pukul 07.30 WIB didampingi sejumlah stafnya. Setibanya di lokasi, Anies yang mengenakan kemeja putih langsung bergegas menuju ruang tamu Balai Kota.
Tak banyak hal yang dibahas dalam pertemuan super singkat tersebut. Anies menyatakan, dalam pertemuan selama 20 menit itu, keduanya hanya membincangkan dua hal. Yakni, hasil hitung cepat pilkada, serta konsolidasi guna mempertahankan persatuan. Ahok, kata Anies, tidak bisa berlama-lama menemuinya karena harus mengikuti persidangan perkara dugaan penodaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian Jakarta.
"Sama-sama kami melihat hasil, tapi masih menunggu putusan KPU. (Selain itu) kami juga bicara program-program yang disiapkan dan konsolidasi untuk tetap menjaga persatuan masyarakat. Cuma dua itu," ujar Anies usai pertemuan.
Pertemuan di Balai Kota tersebut berawal dari ajakan Ahok, setelah ditelpon oleh tim sukses Anies-Sandi, Erwin Aksa. Pengusaha muda yang juga keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla itu sebelumnya sempat menghubungi Ahok untuk mengatur pertemuan dengan Anies. Sedianya, pertemuan dilakukan pada Rabu (19/4/2017) malam. Namun, Ahok mengusulkan pertemuan pada Kamis (20/4/2017) pagi di Balai Kota. (plt)