JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gelaran Pilkada DKI putaran kedua telah usai. Berdasarkan hasil hitung cepat semua lembaga survei, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul dari Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
Menanggapi hasil hitung cepat tersebut, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla siap bekerja sama dengan gubernur DKI terpilih, setelah nanti hasil resmi ditetapkan KPU DKI.
Menurut Pramono, tidak ada masalah bagi Presiden Jokowi untuk bekerja dengan siapa saja. Termasuk dengan orang yang tidak berada di pihaknya.
"Bahkan ada beberapa menteri yang dahulu secara terbuka tidak mendukung beliau, dan beliau bisa bekerjasama dengan baik. Inilah tipe Presiden kita," kata Pramono di Jakarta, Kamis (20/4/2017).
Pramono mengakui bahwa hasil hitung cepat dalam Pilkada sudah menjadi acuan siapa yang menang.
"Pak Ahok dan Pak Djarot sendiri sudah memberikan endorsement mengucapkan selamat dan tidak akan melakukan gugatan kepada Pak Anies dan Pak Sandi," terangnya.
Sebelumnya, berdasarkan hasil scan formulir data C1 yang dirilis di situs KPU, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, unggul dari Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Berdasarkan pengamatan, Jumat (21/4/2017) hasil hitung Form C1, pasangan Anies-Sandi memperoleh 57,95 persen atau 3.240.379 suara. Sedangkan Ahok-Djarot: 42,05 persen atau 2.351.438 suara.(yn)