JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur Jakarta terpilih, Anies Baswedan mengenang masa-masa kampanye selama enam bulan lalu.
Hal itu disampaikan Anies saat berbincang santai dengan warga usai menggelar sholat jumat, di Bukit Duri, Jakarta Selatan, Jumat (21/4/2017).
Menurutnya, saat itu seorang perempuan yang belakangan diketahui bernama Ibu Saidah, tiba-tiba melepas kain gendongan anaknya dan mengalungkan kepadanya, sembari berpesan, “Gendonglah semua anak-anak di Jakarta pak,” kata Anies menirukan ucapan ibu Saidah.
"Bu Saidah berpesan, ‘tolong simpan kain ini pak. Gedonglah semua anak-anak di Jakarta’. Bayangkan, kain gendongan anaknya dilepas dan dititipkan kepada saya," kata Anies dengan mata berkaca-kaca.
Diakui Anies, peristiwa itulah yang paling berkesan dari sekian pertemuannya dengan warga Jakarta selama ini. Bagi Anies pesan tersebut begitu mendalam dan mengharukan.
"Apa yang disampaikan Ibu Saidah bukan aspirasi kecil, itu aspirasi makro dan sangat dalam. Dan sejak saat itu saya pegang, saya simpan, dan saya berjanji pada diri sendiri, bahwa ini bukan sekedar pesan seorang ibu biasa. Ini adalah permintaan dan harapan ibu yang barangkali mewakili jutaan ibu-ibu di Jakarta. Kami akan berupaya sekuat tenaga menggendong anak-anak ini," tuturnya.
Anies menyatakan, kain gendongan tersebut hingga saat ini disimpan dengan baik. Ia berjanji untuk selalu mengingat pesan Ibu Saidah.
"Hari Rabu kemarin orang-orang memilih kami (Anies-Sandi). Dan kami sudah berjanji. Karena itu program-program yang kami janjikan insyaallah akan kami tepati," tandasnya.(yn)