Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Minggu, 23 Apr 2017 - 07:26:42 WIB
Bagikan Berita ini :

Ngawur dan tak Berbasis Data, Komisi VI Tolak Usulan Kemendag Impor Gula

33nasdem.jpg
Enggartiasto Lukito (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Rencana pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan impor gula tahun ini ditentang Komisi VI DPR RI.

Pasalnya, alasan yang disebutkan oleh Kemendag karena produksi gula nasional tahun ini tak mencapai target sebesar 3 juta ton tak bedasarkan fakta.

"Ngomong apa si Enggar (Mendag). Asal saja dia kalau ngomong, kebijakan dia itu kebijakan mewakili para pemburu rente bukan mewakili kepentingan rakyat. Darimana data dia, produksi gula nasional hanya 1,2 juta ton? Sehinga mengatakan harus impor gula. Ngawur dia," geram Abdul Wachid anggota Komisi VI DPR RI itu pada TeropongSenayan di Jakarta, Sabtu (22/04/2017).

"Gak benar dia. Kebijakan itu arahnya memburu impor," imbuhnya.

Menurutnya lagi, sangat tidak masuk akal jika dikatakan produksi gula nasional tahun ini hanya mencapai 1,2 juta ton.

"Dasar produksi itu dihitung dari taksasi. Nah taksasi per Desember 2016 ini datanya dari PTPN. Padahal PTPN sudah memprediksi bahwa produksi gula tahun ini itu sekitar 2,5 juta ton. Kalaupun terganggu cuaca, hitungan PTPN produksi gula itu terjelek sampai 2,4 juta ton. Jadi sekali lagi, darimana si Enggar ngomong 1,2 juta ton datanya," ungkap politikus Gerindra itu.

Ditambahkannya, perhitungan kebutuhan gula nasional mengacu pada hitung-hitungan yang sudah baku sejam zaman dulu kala.

"PTPN mengatakan tahun ini produksi gula bisa mencapai 2,5 juta ton itu mereka punya dasar analisanya. Analisa itu tidak asal. Sudah dibuat dari sejak jaman Belanda. Lah si Enggar darimana datanya?," sindir dia.

Yang jelas, kata dia, patut dicurigai dibalik rencana kebijakan impor gula tersebut.

"Kok dia bilang 1,2 juta ton kiamat ini industri gula. Saya curiga Mendag mau menutupi produksi gula nasional yang sebenarnya dengan mengatakan hanya 1,2 juta ton. Padahal sebenarnya bukan segitu," tandasnya.

Menyikapi hal tersebut, kata dia, Komisi VI akan segera memanggil Mendag untuk dimintai penjelasan terkait pernyataannya tersebut.

"Kami hajar dia di rapat nanti. Tidak punya analisa dan data kok asal ngomong. menteri ngomongnya kok kaya LSM, kurang ajar. Dia menyinggung masyarakat petani gula," geram dia.

Seperti diketahui, tahun ini Mendag Enggartiasto Lukito berencana melakukan import gula untuk memenuhi kebutuhan gula nasional.

Hal tersebut dilakukan karena target produksi gula nasional hanya mencapai 1,2 juta ton. Sedangkan kebutuhan gula nasional sebesar 3 juta ton. (icl)

tag: #kementerian-perdagangan  #komisi-vi-dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soroti Kasus Pinjaman Shopee Paylater, Anggota Komisi XI DPR Dorong OJK Tindaklanjuti dan Perketat Perlindungan Konsumen

Oleh Fath
pada hari Rabu, 24 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)– Menanggapi maraknya aduan masyarakat mengenai kasus penagihan yang tidak sesuai aturan, pengaktifan sepihak dan penyalahgunaan akun SPaylater oleh orang lain, Puteri ...
Berita

Sah, KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih 2024

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --KPU RI akhirnya resmi menetapkan, Capres-Cawapres 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden-wakil presiden terpilih Pilpres 2024. Penetapan tersebut ...