JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan-Sandiaga Uno menggelar silaturrahmi dengan awak media di Posko Pemenangan Anies-Sandi, Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (25/4/2017).
Dalam kesempatan ini, hadir Ketua dan Wakil Ketua Tim Media Center Anies-Sandi, Hartono dan Nauval Firman Yursak serta Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mohamad Taufik. Tampak juga juru bicara Anies-Sandi, Bambang Widjojanto dan sahabat Anies-Sandi, Erwin Aksa.
Disela-sela acara, Hartono menyampaikan terima kasih kepada para awak media yang selama masa kampanye telah melakukan peliputan bersama Anies dan Sandi.
Menurutnya, tanpa goresan tinta dari jurnalis dan media, program andalan Anies dan Sandi mustahil bisa menjangkau seluruh masyarakat Jakarta.
"Terima kasih, atas kerjasama yang baik selama ini. Melalui media, masyarakat Jakarta telah dibantu diedukasi tentang visi misi dan program andalan Anies-Sandi," kata Hartono.
Meski begitu, Hartono juga meminta agar para kuli tinta tetap mengawal sekaligus mengkritisi program-program yang akan direalisasikan duet Anies-Sandi pada periode 2017-2022 mendatang.
"Semoga kemesraan ini tidak cepat berlalu, tetapi juga jangan lupa tetap sampaikan informasi-informasi yang mengedukasi masyarakat secara sehat selama lima tahun kedepan. Silahkan juga dikritisi jika dalam realisasi program-programnya tidak sesuai," kata Hartono.
Selanjutnya, politisi Golkar yang juga sahabat Anies-Sandi, Erwin Aksa mengaku sengaja baru keluar ke permukaan akhir-akhir ini. Alasannya, karena selama ini dirinya hanya membantu lewat belakang layar.
"Saya hanya membantu saja, meskipun partai saya Golkar ke sebelah (Ahok-Djarot), tetapi nurani dan akal sehat saya memilih kesini (Anies-Sandi). Jadi, ini dalam rangka membantu sahabat. Pak Anies-Sandi adalah dua sahabat lama saya," terang dia.
Selama ini, kata dia, dirinya mencoba membantu meyakinkan masyarakat tentang ide dan gagasan besar yang ditawarkan Anies-Sandi dalam upayanya memperbaiki masa depan Ibu Kota.
"Sejak awal, kami hanya punya niat baik, agar pemimpin Jakarta ini amanah dan membawa Jakarta lebih baik lagi," katanya.
Namun demikian, ponakan Wapres Jusuf Kalla ini mengaku Pilkada DKI 2017 ibarat pertarungan Pilpres dan sangat panas.
"Tapi alhamdulillah, semua berlangsung aman, damai dan demokratis. Kita mampu menampilkan kedewasaan demokrasi, terima kasih kepada semua," ungkapnya.
Sementara itu, eks komisioner dan juru bicara Anies-Sandi, Bambang menyatakan, bahwa kemenangan Anies-Sandi dalam mempercundangi petahana Ahok-Djarot sejatinya adalah kemenangan akal sehat dan rasionalistas.
"Kemenangan ini bukan hanya soal gagasan dan program Anies-Sandi, tetapi juga soal kemampuan rakyat Jakarta dan Indonesia dalam bernalar sehat. Ini adalah kemenangan rasionalitas seluruh rakyat. Selamat datang pemimpin baru, terima kasih" tandasnya. (icl)