JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilkada DKI tidak terlepas dari kerja keras dan peran para relawan. Salah satunya adalah ‘Bidadari Anies-Sandi’.
Usai gelaran Pilkada DKI, gerakan perempuan tersebut tidak membubarkan diri melainkan bertransformasi.
"Karena Anies-Sandi sudah menang, hari ini kami secara seremonial mengubah namanya menjadi bidadari Indonesia, tugas kami selanjutnya merangkul seluruh warga Jakarta," kata Ketua Bidadari Anies-Sandi, Monica Hariyanto saat peluncuran Bidadari Indonesia di kediamannya Jalan Intan, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (25/4/2017).
Monica menegaskan komitmen dari Bidadari Indonesia tak akan berubah seperti halnya komitmen yang dipegang teguh Bidadari Anies-Sandi, yakni berusaha keras membantu sesama dan mengentaskan kemiskinan di ibukota.
"Komitmen kami tetap mengentaskan kemiskinan, dan Alhamdulillah jumlah relawan meningkat lebih dari 9.000," ujarnya.
Monica juga berharap apa yang dilakukan bersama para bidadari lainnya untuk memenangkan Anies-Sandi dapat berpengaruh terhadap perubahan di Jakarta.
"Saya yakin di bawah kepemimpinan Anies-Sandi, Jakarta bukan hanya maju kotanya tapi bahagia warganya," tutur dia.
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang hadir dalam acara itu menanggapi transformasi Bidadari Indonesia.
Menurut Sandi, gerakan Bidadari Indonesia ini harus menjadi referensi bagi gerakan perempuan lainnya di seluruh Indonesia.
"Semoga gerakan Ibu Monica dapat meluas ke seluruh Indonesia, untuk bersama mengentaskan kemiskinan dan juga memberdayakan warga melalui kewirausahaan atau yang lebih kita kenal dengan OK OCE," kata Sandi.
Sejalan dengan Sandiaga, Anies juga mengaku apa yang dilakukan bidadari Anies Sandi sangat luar biasa. Kemenangan yang diraih merupakan salah satu buah kerja para perempuan hebat tersebut.
"Kerja keras bidadari dampaknya luar biasa, dan ini merupakan perayaan semua karena kita semua merupakan bagian dari ikhtiar perubahan di Jakarta," ucap Anies.(yn)