JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Beredar pesan berantai melalui aplikasi Whatsapp soal tiga bank plat merah yakni Mandiri, BNI dan BRI sedang dalam incaran pemerintah dan pengusaha asal Cina.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi VI DPR RI Abdul Wachid mengaku prihatin.Bahkan menurutnya, kondisi BUMN dari sejak berdirinya hingga saat ini tidak terlepas dari adanya intervensi kekuatan asing alias tidak independen.
"BUMN di negara kita sejak Orde Baru di caplok buaya yang namanya bandar IMF. Keluar dari mulut IMF masuk ke mulut naga saat ini," tandas.
Hal demikian, kata dia, bukan tidak mungkin karena setiap kali DPR ingin menanyakan terkait BUMN seringkali menteri terkait tidak pernah hadir.
"Saya sudah menaruh curiga Menteri BUMN tidak mau hadir dalam Raker di Komisi VI," tandas dia.
Menurutnya, ketidakhadiran Menteri BUMN dalam raker dengan Komisi VI akan mengganggu fungsi pengawasan DPR terhadap BUMN-BUMN.
"BUMN akan semakin tidak bisa terkontrol oleh DPR," tegasnya. (icl/b6)