Bisnis
Oleh Bani Saksono pada hari Jumat, 28 Apr 2017 - 05:40:13 WIB
Bagikan Berita ini :

Mei 2017, Pemerintah Salurkan Kredit Ultra Mikro ke Koperasi

22MENKOP-MALANG-CITY-EXPO.jpg
Menkop AAGN Puspayoga didampingi Walikota Malang Muhammad Anton membuka Malang Ciy Expo 2017, Kamis [27/4/2017]. (Sumber foto : kemenkop)

MALANG [TEROPONGSENAYAN] – Mulai awal Mei 2017, Pemerintah akan mulai menyalurkan kredit ultra mikro [UMI] kepada kalangan koperasi. Kredit UMI tersebut merupakan fasilitas pinjaman dengan maksimal plafon sebesar Rp 10 juta yang diberikan kepada koperasi dan UMKM.

"Tahap awal akan disalurkan ke koperasi dengan bunga sangat ringan, yaitu hanya 2 % pertahun. Dari koperasi, kredit itu disalurkan ke anggotanya dengan bunga sesuai kebijakan pengurus, namun diharapkan tidak terlalu tinggi," ujar Menkop dan UKM AAGN Puspayoga, usai membuka Malang City Expo 2017, di Stadion Gajayana Malang, Kamis (27/4).

Puspayoga menjelaskan, kredit UMI ini digagas oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bekerjasama dengan Kemenkop dan UKM serta Kementerian Kominfo. Sebagai bagian dari penyiapan penyaluran kredit ini, Kemenkop dan UKM sudah melakukan Mou dengan PB NU dan PP Muhamadiyah. Kedua ormas Islam terbesar di Indonesia itu memiliki banyak unit usaha koperasi maupun BMT.

Menkop mengatakan, kredit UMI ini akan melengkapi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan suku bunga 9 % tanpa jaminan untuk pinjaman maksimal Rp 25 juta, sedang pinjaman di atas Rp 25 - Rp 500 juta dengan jaminan.

Sedangkan untuk UKM yang berorientasi ekspor disediakan KURBE dari Lembaga Pengembangan Ekspor Indonesia (LPEI) dengan suku bunga juga 9 %. Satu lagi, fasilitas yang disediakan pemerintah, yaitu

KITE (Kemudahan Impor Tujuan Ekspor) untuk meningkatkan daya saing produk UKM di pasar internasional.

"Semua itu dilakukan pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, namun tidak melupakan pemerataan terutama bagi pengusaha kecil dan koperasi," tegas Menkop.

Dia menjelaskan, program pemerintah tersebut dilakukan secara terintegrasi melibatkan sejumlah Kementerian, misalnya Kemenperin, Kemendag, Kemenpar, Kemenkeu dan Kemenkop dan UKM.

Media Pemerataan

Dsaat membuka Malang City Expo, Menkop Puspayoga mengatakan expo atau pameran juga merupakkan salah satu media pemerataan kesejahteraan. 'Koperasi dan UKM dan IKM harus diberikan media untuk mempromosikan produknya, karena dengan hadir secara langsung, pengunjung akan lebih tahu kualitas produk tersebut, dan bisa langsung transaksi," kata Menkop.

Selain lewat expo atau pameran, pemasaran produk Koperasi dan UKM juga bisa lewat online / digital. "Kemenkop bekerjasama dengan Telkom sudah membuat kampung digital di sejumlah daerah uga buat kampung digital, semua itu bagus untuk meningkatkan pemasaran," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Walikota Malang Muhamad Anton mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Kota Malang kini mencapai 5,61 % atau diatas pertumbuhan propinsi Jatim yang 5,5 %. " Expo ini adalah kedua kalinya digelar, sebagai upaya mewujudkan Malang sebagai kota industri," katanya.

Untuk itu pengenalan pasar menjadi kunci penguatan ekonomi, salah satunya melalui Malang City Expo 2017. "Industri kecil di Malang tumbuh bagus mulai dari keramik, gerabah, glass painting, mebel dan batik tulis," ujarnya. [b]

tag: #kementerian-koperasi-dan-ukm  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement