JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid menilai, hak angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hanya akan menghambat kinerja lembaga antirasuah itu. Alasan ini lah yang membuat Fraksi Gerindra dengan tegas menolak hak angket KPK.
"Gerindra menilai bahwa hak angket yang diajukan saat ini akan menghambat proses kerja yang sudah dan sedang dilakukan KPK dan lebih jauh lagi akan berdampak berupa pelemahan lembaga dan kinerja KPK," kata Sodik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (28/4/2017).
Sodik menegaskan, KPK tidak perlu diganggu ketika sedang fokus melakukan pemberantasan korupsi di tanah air.
"Persoalan hukum diselesaikan secara hukum. Intervensi politik tetap ada batasnya. Gerindra menghormati dan menjunjung tinggi supremasi dan proses hukum," katanya.
Sodik mengakui, Gerindra memahami bahwa perlu pengawasan atas kinerja KPK, tapi semua itu tidak boleh menghambat kinerja dan pelemahan institusi KPK dalam memberantas korupsi.(yn)