JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengatakan, partainya mendukung ambang batas parlemen (parliamentary threshold) nol persen dalam revis UU Pemilu.
Hanura mendukung ambang batas parlemen nol persen guna menghargai para calon wakil rakyat yang pada dasarnya sudah dipilih secara langsung oleh rakyat.
"Saya mengatakan, untuk Pileg Hanura (mendukung) parliamentary threshold zero (nol persen). Kan (Pemilu) serempak. Serempak, zero saja. Ngapain khawatir," tegasnya di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (4/5/2017).
"Hak orang yang sudah dipilih, jadi hargailah rakyat. Jangan rakyat sudah pilih, di Parlemen ditolak," tambahnya.
Sementara itu, untuk poin ambang batas pemilihan presiden (presidential threshold) tidak boleh nol persen. Jika nol persen, kata OSO, partai yang hanya memiliki satu kursi di DPR RI akan ikut-ikutan​ mencalonkan jagoannya sebagai RI Satu.
"Untuk membatasi, jangan yang satu kursi mau jadi presiden, pusing negara ini. Ada pembatasan, tidak akan lebih dari 15 persen," tandas Ketua DPD RI ini. (plt)