JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa mengungkap kasus korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) secara tuntas. Pasalnya, perkara ini sudah lama tidak disentuh KPK.
"Karena KPK kalau bertemu dengan yang perkara yang gede biasanya menghindar. Tapi kali ini kok Pak Agus Rahardjo dan teman-teman mau buka BLBI ya," kata Amien di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/5/2017).
Ia juga meminta agar kerugian negara dalam kasus itu bisa dikembalikan.
"Kemudian uang-uang yang ratusan triliun dikembalikan ke negara, ratusan triliun ya," katanya.
Menurutnya, pengungkapan kembali kasus BLBI bisa menjadi langkah yang besar bagi lembaga antirasuah itu.
"Waduh, kalau BLBI bisa dibawa kembali, saya kira itu sebuah loncatan raksasa dari KPK," tandasnya.
Diketahui, KPK telah menangani kasus BLBI sejak kepemimpinan Antasari Azhar. KPK juga telah meminta keterangan sejumlah menteri koordinator era Presiden Megawati Soekarnoputri. Di antaranya, Kwik Kian Gie, Rizal Ramli, dan Dorodjatun Kuntjoro Jakti.
Selain itu, KPK juga telah meminta keterangan mantan Menteri BUMN, Laksamana Sukardi, dan mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), I Gde Putu Ary Suta. Namun, kasus itu seolah diam di tempat pada proses penyelidikan.
Belakangan, KPK diketahui melanjutkan penanganan kasus ini dengan memeriksa Kwik Kian Gie pada Kamis, 18 April lalu.(yn)