Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Rabu, 17 Mei 2017 - 01:05:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Tinjau Water Sea Wall Tarakan, Ini Harapan Komisi V DPR RI

3220170516_201747.jpg
Rombongan Komisi V DPR RI saat berkunjung ke Tarakan, Kalimantan Utara (Sumber foto : Istimewa )

TARAKAN (TEROPONGSENAYAN)--Pembangunan water sea wall diharapkan dapat dibangun di seluruh Indonesia, mengingat ancaman abrasi pantai dapat menghilangkan tanah dan pemukiman penduduk pesisir pantai.

Demikian dikatakan Anggota Komisi V DPR RI Hamka B. Kady saat bersama tim kunjungan kerja komisi V DPR RI meninjau pembangunan water sea wall di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara). Politisi Golkar ini menjelaskan, water sea wall sebenarnya lebih mengarah kepada pengaman abrasi pantai. Karena abrasi itu, banyak masyarakat yang tak memiliki sertifikat tanah, karena tanahnya sendiri sudah ditelan abrasi.

Oleh karenanya, Hamka mendukung water sea wall yang berfungsi sebagai pengaman pesisir pantai. Hamka menginginkan seluruh bibir pantai di Indonesia dibangun water sea wall, namun kemampuan keuangan negara tak mencukupi untuk secara stimultan melakukan hal itu. Daerah pesisir pantai, memang, harus mendapat perhatian utama.

Sementara itu Anggota Komisi V DPR RI F-PDIP Sadarestuwati meminta kepada Kementerian Pekerjaan Umum khususnya Direktorat Jenderal Cipta Karya, agar mengoptimalkan APBN yang ada melalui program-program keciptakaryaan.Bila penahan abrasi pantai atau water sea wall sudah dibangun secara utuh, maka pantai tersebut tidak sia-sia, salah satunya bisa dimanfaatkan sebagai objek wisata.

“Pariwisata untuk memberikan ruang kepada masyarakat untuk berdagang dan juga memberikan ruang kepada masyarakat untuk menikmati keindahan pantai yang ada. Ini bisa menarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Ketika semuanya ini bisa terbangun tertata dengan baik, saya yakin Tarakan akan diserbu oleh wisatawan mancanegara, karena pantainya cukup bagus dan panjang. Tinggal penataannya saja yang belum makismal. Di sini masih terlihat kumuh,” nilai Estu, sapaan akrabnya.

Tarakan harus tertata dengan baik, agar masyarakatnya bisa menikmati pertumbuhan ekonomi yang lebih baik pula. Bila potensi alam dan SDM tidak dimanfaatkan dengan maksimal dan tidak didukung infrastruktur yang memadai, maka investor pun tidak akan datang. Namun, lain halnya jika Tarakan sudah tertata, maka investor akan datang dan Tarakan akan maju.(dia)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement