JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa menyebut aparat hukum bermain politik dalam kasus pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Alasannya, ungkap Desmond, hingga kini pelaku penyebar gambar porno danchatberbau mesum yang dituduhkan kepada Habib Rizieq belum ditangkap.
"Itulah Indonesia. Yang jelas persoalan agama jadi tidak penting karena polisinya tidak becus penanganannya dari awal. Orang menuntut keadilan. Sekarang aneh-aneh semua," kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/5/2017).
Ketua DPP Partai Gerindra itu menyesalkan langkah aparat hukum tersebut.
"Kalau berpolitik ya beginilah jadinya. Itu terjawab dengan kasus Rizieq," tudingnya.
"Kenapa orang yang mengupload urusan Rizieq initidak diproses kan begitu," kata Desmond.
Komisi III, kata dia, nanti akan mempertanyakan persoalan ini kepada Kapolri Tito Karnavian dalam rapat kerja.
"Ya akhirnya hari Selasa (Raker dengan Kapolri) lihat lah. Mudah-mudahan, Kapolri ke depan memperbaiki kekurangannya," tandasnya.
Diketahui, polisi telah menetapkan Firza Husein sebagai tersangka dalam kasus pesan berkonten pornografi dengan seorang pria diduga Habib Rizieq Shihab.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, polisi masih melakukan pendalaman terhadap Rizieq. Adapun status Rizieq masih merupakan saksi.(yn)