Zoom
Oleh Mandra Pradipta pada hari Kamis, 18 Mei 2017 - 14:40:06 WIB
Bagikan Berita ini :

Alasan Saksi Kasus e-KTP Ini Lari ke Singapura: Saya Diancam Dibunuh

92e-KTP.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Direktur Utama PT Sandipala Arthapura, Paulus Tanos memberikan kesaksian melalui teleconference dari Singapura dalam kasus e-KTP.

Paulus mengaku melarikan diri ke Singapura sejak Maret 2012 lantaran mendapatkan ancaman dari orang tak dikenal, pasca kasus e-KTP yang merugikan negara Rp 2,3 triliun mencuat.

"Rumah saya diserang, saya diancam dibunuh sehingga saya lari dari Indonesia. Saya sebenarnya ingin hadir di Indonesia tapi demi keselamatan jiwa terpaksa saya lakukan teleconference ini di Singapura," tuturnya,” kata Paulus dalam teleconference di persidangan e-KTP di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (18/5/2017).

Berdasarkan pantauan di ruang sidang, saat Paulus membeberkan kesaksiannya, terdakwa kasus e-KTP Sugiharto tampak menangis.

Paulus menyebut, dua terdakwa kasus e-KTP Sugiharto dan Irman sungguh-sungguh mewujudkan proyek e-KTP ini bisa berjalan lancar.

"Mereka orang yang profesional," klaimnya.

PT Sandipala Arthaputra merupakan anggota konsorsium PNRI yang memenangkan lelang proyek e-KTP senilai Rp 5,9 triliun. Sandipala bertugas mencetak, memvisualisasikan, dan mendistribusikan blanko e-KTP.

PT Sandipala mendapat jatah 45 juta keping e-KTP dengan bayaran mencapai Rp 750 miliar. Hanya saja dari jumlah tersebut, menurut Paulus, PT Sandipala masih belum menerima bayaran sekitar Rp 150 miliar.(yn)

tag: #ektp  #korupsi-ektp  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...