Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Jumat, 19 Mei 2017 - 14:11:58 WIB
Bagikan Berita ini :

Saksi Ini Sebut Tersangka e-KTP Jual Nama Setya Novanto

79andi-narogong.jpg
Andi Agustinus alias Andi Narogong (tengah) (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP Andi Agustinus alias Andi Narogong disebut hanya menjual nama Ketua DPR Setya Novanto.

Hal itu diungkapkan Bos ‎PT Sandipala Artha Putra, ‎Paulus Tannos saat bersaksi dalam sidang kasus E-KTP melalui teleconference di Tipikor, Jakarta, Kamis (18/5/017)

Awalnya Paulus ditanyakan Jaksa Abdul Basir‎ apakah b‎erita acara pemeriksaan (BAP) nya adalah keterangannya.

"Iya pak. Tapi, setelah saya ingat-ingat pak, Andi Narogong itu hanya menjual nama pak. Hanya mengaku-ngaku, seolah-olah Andi Narogong ini adalah orang dekat Setya Novanto,"kata Paulus.

Kemudian, jaksa pun menanyakan kepadanya tentang cara Andi Narogong menjual nama Novanto kepadanya.

"Dalam dua kali kesempatan, saya merasa seolah-olah Andi Narogong menghindar untuk bertemu saya dan Setya Novanto,"tutur Paulus menjawab.

"Iya, tadi saudara menerangkan, Andi menjual nama, bagaimana cara Andi menjual nama Novanto ke saudara?," tanya jaksa lagi kepada Paulus.

Paulus pun mengaku kurang yakin Andi Narogong orang dekat Novanto karena acapkali terkesan menghindari pertemuannya bersama Novanto.

"Andi mau memperkenalkan Bapak Setya Novanto, dia datang terlembat tidak jadi, kedua kali, saya kurang yakin bahwa Andi orang dari Setya Novanto,"kata Paulus.

Diketahui, Paulus mengaku pernah dua kali bertemu Setya Novanto. Pertama, di Rumah Setya Novanto, Jalan Wijaya, Jakarta Selatan. Saat itu, Paulus mengaku diajak Andi ke rumah Setya Novanto. Dalam kesempatan itu Paulus sempat memperkenalkan diri sebagai salah satu pelaksana proyek E-KTP. Andi saat itu mengaku kepada Paulus sedang terjebak macet, sehingga Paulus sendiri yang menemui Novanto.

Ketua Umum Partai Golkar itu selanjutnya menerima telepon dan meninggalkan Paulus. Tak lama, staf Setya Novanto menghampiri Paulus dan menjelaskan bahwa Novanto sedang ada janji lain, sehingga Paulus disarankan mengadakan janji lagi untuk bertemu.

Pertemuan kedua yakni di Gedung Equity, SCBD, Jakarta. Paulus di gedung itu hanya sebentar bertemu Novanto. Dalam pertemuan kedua juga Paulus sempat mengenakan diri dan menjelaskan soal pekerjaannya.

‎Diketahui, PT Sandipala Artha Putra adalah salah satu‎ anggota Konsorsium Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) yang memenangkan lelang proyek E-KTP. Selain PT Sandipala Artha Putra, PT Sucofindo, PT LEN Industri, dan PT Quadra Solution ‎masuk dalam konsorsium itu.(yn)

tag: #ektp  #korupsi-ektp  #setya-novanto  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Ini Alasan Pembubaran PT NDK Menutup Kepentingan Pihak Lain

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Nusantara Dua Kawan atau yang disingkat NDK resmi bubar. Pembubaran perusahaan ini sebelumnya sempat ramai di demo oleh sekelompok orang dengan tuduhan dugaan NDK ...
Berita

Cak Imin Ungkap Nasib Anies di Pilkada 2024

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan Anies Baswedan tidak berminat maju dalam Pilkada 2024. Cak Imin mengatakan pasangannya di Pilpres 2024 itu masih fokus ...