JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Gubernur DKI Jakarta Terpilih, Anies Rasyid Baswedan menegaskan, memperingati Hari Kebangkitan Nasional bukan semata dengan mengingat peristiwa lahirnya Budi Utamo pada 1908. Namun, dengan peringatan tersebut pihak harus bersedia menanggapi perubahan zaman.
"Ini adalah hari Kebangkitan Nasional, ini adalah hari dimana kita memiliki kesadaran, untuk menanggapi perubahan zaman, bahwa dimasa ini anak muda terdidik melihat perubahan zaman," ujar Anies di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (20/5/2017).
Dia juga tidak lupa mengajak warga, khususnya warga Jakarta untuk memperingati Kebangkitan Nasional. Namun, bukan sekadar dengan agenda seremonial.
"Kita tahu, suasana tahun-tahun terakhir ini, suasana teknologi berperan besar. Alat (seperti) gadget, sosial media, dan dunia digital telah berhasil menjadi alat perjuangan diberbagai tempat untuk mengusung kebebasan.
Menurut Anies, banyak rezim yang tumbang dengan alat teknologi diberbagai tempat. Saat ini, tantangan bangsa Indonesia adalah bagaimana memanfaatkan teknologi dalam meraih kepercayaan, kerjasama, dan membangun sinergi, hingga bangkit dimasa akan datang.
"Kebangkitan itu tidak semata mata mengingat peristiwa 1908, tapi bagaimana kita memanfaatkan perubahan zaman dibidang teknologi dan ilmu pengetahuan, untuk membangun kepercayaan, itu tantangan kita ke depannya," tutup Anies. (plt)