JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Dwi Ratna meminta jajaran Pemprov DKI mengantisipasi pengemis musiman di wilayah Ibu Kota menjelang Bulan Ramadhan. Salah satunya, dengan mengefektifkan peran petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Dinas Sosial DKI.
Sepekan jelang bulan suci Ramadhan, biasanya pengemis musiman menjamur di beberapa titik di Jakarta. Selain di masjid-masjid, mereka kerap bermunculan di sudut jalanan dan lampu merah.
Seperti tahun lalu, sepanjang bulan Ramadhan, keberadaan mereka dengan mudah ditemui di tempat-tempat padat lalu lintas seperti kawasan Harmoni, Pancoran dan perempatan Matraman. Bahkan tidak jarang mereka mendatangi rumah-rumah penduduk.
"Selain razia di pusat-pusat keramaian, petugas juga harus mengantisipasi pengemis dari daerah yang masuk Jakarta," kata Ratna saat dihubungi di Jakarta, Minggu (21/5/2017).
Ratna menyebut, masalah lain adalah para oknum yang memanfaatkan anak kecil buat mengemis dengan membawa kotak amal berkedok sumbangan.
"Itu biasanya ada pihak yang menggerakkan makanya harus diusut siapa koordinatornya, kalau bulan puasa kok mendadak ramai gitu," beber Ratna.
Karenanya, menurut dia, agar operasi razia berjalan optimal, Dinas Sosial juga perlu bersinergi dengan instansi lain, seperti Satpol PP dan Polri. Sebab, politisi Gerindra menilai, gencarnya razia tidak membuat para pengemis jera. Itu karena penghasilan mengemis yang cukup menggiurkan.
"Rata-rata Rp 300-500 ribu per harinya. Ini masyarakat juga harus berperan juga, sebaiknya kalau mau infaq/shodaqoh cukup disalurkan ke Baznas atau amil zakat resmi lainnya, dengan begitu (infaq), saya kira lebih tepat sasaran," katanya. (plt)