JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kader Muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menilai Partai Golkar saat ini sudah dimiliki Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, status Setya Novanto dalam kasus dugaan korupsi e-KTP itu ditangan Jokowi

"Suka tidak suka, dan fakta, sudahlah kita tidak bisa mengatakan, Golkar ini sudah punya Pak Jokowi. Saham terbesarnya adalah saham Pak Jokowi. Karena memang diserahkan. Kan sekarang kan muncul spekulasi kemana-mana, Novanto bisa selamat kalau Pak Jokowi mau," kata Doli dalam diskusi, di Jakarta Selatan, Minggu (21/5/2017).

Dirinya juga mendapatkan kabar bahwa Novanto bilang kasus dirinya dalam mega proyek e-KTP aman dan tak akan menjadi tersangka.

"Pak Novanto juga sering bilang bahwa saya (Novanto, red), aman karena sering bertemu dengan Pak Jokowi. Bahkan di rapat pleno DPP kemarin disampaikan, saya (Novanto, Red), ketemu 4 mata (dengan Jokowi, red) Insya Allah tidak ada apa-apa," terangnya.

Doli juga mengatakan, bahwa dalam pertemuan tersebut Jokowi telah berpesan agar Golkar setuju 20% presidential threshold dalam RUU Pemilu yang sedang di bahas di DPR.

"Beliau (Jokowi, red), berpesan supaya Golkar minta 20% presidential threshold. Tetapi saya cek kemana-mana, katanya enggak benar itu," kata Doli.

Dengan begitu, dirinya mengigatkan Jokowi jika memang betul-betul ingin mendapatkan dukungan penuh dari Golkar dan menjadi kendaraan utama di 2019 dari Golkar maka harus menjaga Golkar.

"Dijaga dari apa? Segera tentukan nasib Pak Novanto ini," tegasnya. (icl)