RIYADH (TEROPONGSENAYAN)--Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud menyebut, gerakan ekstremis Islam yang ada saat ini merupakan produk dari Iran.
Pernyataan mengejutkan itu disampaikan Raja Salman dalam acara konferensi tingkat tinggi (KTT) para pemimpin muslim dan dihadiri Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Riyadh, Arab Saudi, Minggu (21/5/017) waktu setempat.
Menurut Raja Salman, Iran merupakan pengekspor gerakan radikal di seluruh dunia pasca revolusi yang dilakukan Ayatullah Khomeini.
"Rezim Iran telah menjadi pelopor terorisme global sejak revolusi Khomeini," ujarnya, seperti dikutip Al Araby, Senin (22/5/2017).
Lebih lanjut, Raja Salman menjelaskan bahwa dunia baru mengenal keberadaan kelompok radikal pasca Khomeini melakukan revolusi di Iran.
"Kita tidak tahu terorisme sampai revolusi Khomeini muncul," jelasnya.
Atas alasan itu, Raja Salman mengutarakan niatnya untuk menghabisi keberadaan ISIS, yang menurutnya juga hasil produksi dari Iran.(yn)