JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Calon jemaah umrah First Travel dari Jawa Timur mendatangi Komisi VIII DPR, Senin (22/5/2017). Kedatangan mereka untuk mengadukan soal tidak bertanggungjawabnya pihak travel tersebut, yang belum memberangkatkan 600 calon jemaah umroh sampai hari ini.
Salah satu calon jemaah, Christine Natalia mengatakan, ada sekitar 20 orang yang hadir ingin menyampaikan keluhan ke Komisi VIII yang mengurusi bidang agama tersebut.
"Kami menyampaikan aspirasi mereka. Karena selama ini yang kami usahakan tidak ada respon sama sekali dari pihak travel," kata Christine ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/5/2017).
Menurut calon jemaah asal Situbondo ini, dirinya dan suami telah memenuhi janji dari pihak First Travel untuk diberangkatkan lebih awal pada tahun 2016 asal dapat langsung membayar lunas. Namun, sampai saat ini dirinya belum juga diberangkatkan.
"Kalau bayar lunas diberangkatkan antara Januari sampai Mei 2017," ucapnya.
Sementara itu, Christine menjelaskan ada pula sebagian jemaah yang telah menginap di hotel sekitar Bandara Soekarno-Hatta. Namun, mereka juga ditelantarkan pihak First Travel tanpa ada kejelasan.
Christine mengaku telah mendatangi kantor First Travel untuk meminta penjelasan. Kala itu, pihak travel menjanjikan akan memenuhi keinginan mereka untuk berangkat umrah. Namun, ternyata janji tersebut hanya janji manis sehingga sampai sekarang mereka belum pula diberangkatkan.
"Padahal yang terlantar disini (Jawa Timur) sekitar 600-an. Dan ada yang tersebar di beberapa hotel bandara," jelasnya.(yn)