JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua Komisi III DPR Trimedya Panjaitan akan menanyakan kepada pihak kepolisan soal penggerebekan pesta seks kaum gay di sebuah ruko di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (21/5/2017).
Pasalnya, lokasi tersebut sudah dijadikan pesta sek sesama jenis selama tiga tahun ini.
"Apresiasi Polri bisa menemukan itu walaupun itu udah tiga tahun beroperasi. Selama ini Kapolres yang lalu-lalu kemana?," tanya Trimedya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/5/2017).
Ia juga meminta pihak kepolisian untuk membongkar lokasi lain yang disinyalir dijadikan tempat pesta sex kaum homoseksual itu.
"Lalu sebenarnya kami dengar kegiatan seperti itu dibeberapa tempat ada di Jakarta, tapi kami tidak tau tempatnya. Itu kan gay, lalu yang lesbian katanya juga ada, karena modusnya seperti apa kan udah lama kita dengar misalnya kafe untuk homo atau untuk lesbian," ucapnya.
Politikus PDIP ini mengatakan, akan mempertayakan Kapolri Tito Karnavian terkait hal ini saat rapat kerja Komisi III DPR bersama Kapolri pada hari Selasa, (23/5) besok.
"Jangan smpai ada penangguhan penangganan, kasus tidak jalan. Kebetulan besok rapat dengan Kapolri, datang Kapolda Metro bagian yang harus dimintai keterangan agar ada tindakan tegas dan sampai pengadilan ada sanksi tegas. Kita tidak setuju LGBT," tandasnya.
Sebelumnya, Tim Jatanras dan Resmob Polres Jakarta Utara menggerebek lokasi pesta seks kaum gay di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (21/5/2017) malam. Kaum gay yang ditangkap tersebut diduga jaringan internasional.
Pasalnya, saat dilakukan pendataan ditemukan 4 warga negara asing (WNA) Malaysia, Singapura dan Hongkong. Saat diamankan di ruko berlantai tiga itu mereka sedang melakukan kegiatan pesta seks dengan tema Event The Wild One.
Mereka tersebar di lantai dasar ruko yang terdapat lokasi Fitnes, kemudian dilantai dua sedang berlangsung pesta seks striptis dan lantai tiga tempat pesta seks spa.
“Pemeriksaan masih berlangsung, termasuk orang-orang yang menyelenggarakan acaranya,” kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Dwiyono, Senin (22/5/2017).(yn)