JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ruko tempat fitnes di Ruko Kokan 15-16 Permata Jalan Boulevard Bukit Gading Raya Blok B Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara ternyata menjadi 'surga bagi kaum homo seksual'. Pasalnya, mereka kerap menggelar pesta untuk para pecinta sesama jenis.
Dalam operasi penggerebekan yang dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Utara, Minggu (21/5/2017) malam, kaum gay itu tengah menggelar pesta bertemakan ‘The Wild One’. Setidaknya, ada 141 pria yang diamankan kepolisian.
Tempat fitnes yang bernama Atlantis Gym ini sudah mulai berdiri sejak tiga tahun lalu pada tahun 2014. Kemudian, untuk aktivitas 'di luar gym' sendiri baru diadakan sejak tahun 2015 atau dua tahun lalu.
Tak sulit menemukan lokasi tempat gym ini, meskipun jumlah blok di lokasi ini mulai dari A sampai F. Namun, bangunan yang berwarna cokelat tua dan berjumlah tiga lantai itu, dari pintu masuk mengambil tiket untuk kendaraan, lokasi ruko ini tinggal menuju ke arah kanan dengan melewati dua blok yang ada di lokasi ini.
Menurut salah satu karyawan Kas Ekspress yang kantornya disebelah ruko pesta gay, Fahtullah (27) mengungkapkan, ruko gym ini memang dibuka sejak pagi sekira pukul 10.00 WIB. Namun, baru tampak ramai pada sore hingga malam hari.
"Ramenya malam aja siang sepi. Tetapi, gymnya memang telah buka pada pagi hari," kata Fahtullah di lokasi kejadian, Senin (22/5/2017).
Fahtullah menuturkan, para pengunjung yang menggunakan mobil biasanya ramai di akhir pekan. Namun, lebih banyak para pengunjung yang menggunakan kendaraan roda dua.
Para pengunjung sendiri biasanya hadir secara sendiri-sendiri bukan gerombolan. Sehingga memang tidak menimbulkan sedikit kecurigaan apapun pada awalnya.
"Dateng biasanya sendiri-sendiri dua orangan lah kalau berkunjung kesini," ujar dia.
Sebenarnya, sebagai karyawan yang bekerja di sebelah ruko tersebut, Fahtullah telah menaruh curiga terhadap tempat tersebut.
Pasalnya, kata dia, setiap akhir pekan banyak pria yang menggunakan atribut cukup nyentrik sebagai seorang 'pria'.
Pada akhir pekan, biasanya pihak pengelola Atlantis Gym menerapkan tema-tema yang cukup menarik perhatian. Seperti mengenakan topeng superhero yang cukup terkenal.
Dengan sering adanya kegiatan seperti itu, Fahtullah langsung mencari informasi di internet mengenai tempat itu. Dan benar saja, dikatakan Fahtullah dalam informasi di internet memang dimuat tempat gym ini merupakan 'surga bagi kamu gay'.
Fahtullah memang selama tempat ini beroperasi memang tidak ada bentuk ancaman sedikitpun terhadap warga sekitar. Pihak pengelola gym itu sendiri tampak ramah dengan para tetangganya.
"Akhir pekan pada pakai topeng mana ga pakai baju pakai celana aja saat acaranya weekend Sabtu atau Minggu. Sudah tahu juga selain gym. Saya cari tahu, ternyata tenpat 'gituan'," papar dia.
Hingga kini, paska penggerebekan, ruko gym ini disegel dengan garis polisi dan polisi militer. 37 motor dan satu unit mobil Toyota Yaris berwarna putih turut ikut dalam segel tersebut. Belum diketahui kendaraan itu siapa pemiliknya. Namun, kuat dugaan itu adalah kendaraan para pengunjung yang terjaring saat penggerebekan.
Saat ini, polisi telah menetapkan sepuluh orang tersangka dalam kasus pesta gay 'The Wild One'. Kesepuluh tersangka itu merupakan empat pengelola usaha Atlantis yang berkedok tempat fitnes, empat orang penari striptis dan dua orang pengunjung yang ditangkap menari striptis bersama pelaku lainnya.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman kurungan selama 10 tahun penjara. Sementara untuk penyedia lokasi denga undang-undang yang sama namun dijerat Pasal 4 ayat 2 dengan hukuman enam tahun penjara. (icl)
