JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil menilai Pemda DKI Jakarta telah menyuburkan fenomena lesbian, gay, biseksual dan transgender/transeksual (LGBT).

Sebab, kasus yang telah terjadi selama 3 tahun ini tidak pernah sekali pun tercium oleh Pemda DKI Jakarta. Padahal, tindakan LGBT itu terjadi di kawasan Jakarta Utara yang mudah ditemukan.

"Kita tetap mengutuk fenomena itu, tapi kita juga menyayangka bahwa Pemda DKI ternyata gagal melakukan pengawasan, jadi dengan kata lain pemda DKI ikut menyuburkan fenomena itu, karena mereka minim pengawasan," kata Nasir di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (23/5/2017).

Politisi PKS ini mendesak Pemda DKI Jakarta bisa bekerja sigap dan serius menangani fenomena LGBT. Ini mengingat, kasus seperti itu masih banyak yang belum terungkap.

"Bahwa memang ada fenomena itu iya, tapi namanya pemerintah daerah itu harus sigap dan perhatian segala informasi. Jadi LGBT itu dimana saja dia bisa berkembang, dia mencari tempat yang nyaman," tukasnya.

Untuk itu, Nasir mengharapkan Pemda DKI bisa berkoordinasi dengan pihak kepolisian pasca terungkapnya prostitusi LGBT.

"Jadi peristiwa itu, memang tidak ada jalan lain kecuali memang harus di awasi secara ketat. Karena apa, tempat hiburan dan olahraga tidak hanya dijadikan tempat penyimpangan seksual, tapi juga tempat peredaran narkoba," tutupnya. (icl)