JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Umum Partai Persatuan Pembagunan (PPP) Romahurmuzy (Romy) belum mau memutuskan siapa yang layak mendampingi Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Menurutnya, terlalu pagi menyebut cawapres pendamping Jokowi.

"Saya kira terlalu pagi menyampaikan siapa calon wakil presiden besok. Kedua, kita belum tahu Pak Jokowi akan diusung oleh siapa saja. Karena kalau melihat Pilpres yang lalu, partai yang besar mengusung Jokowi adalah PDI Perjuangan," kata Romy di Hotel Ibis Cawang, Jakarta Timur, Selasa (23/5/2017).

Ketiga, kata Anggota Komisi XI DPR RI, jika Presiden Jokowi maju lagi atau dimajukkan sebagai capres, yang dibutuhkan adalah calon wakil presiden sebagaimana Jokowi-JK sekarang.

"Tentunya harus ditanyakan ke presiden Jokowi sendiri sebagai user, sehingga kita lihat nanti perkembangannya seperti apa," ucapnya.

Bagi PPP, kata dia, belum pada tempatnya berbicara calon wapres. Yang penting, dipastikan semua agenda kepresidenan yang dijanjikan saat pilpres 2014 betul-betul terlaksana.

"Akan banyak peniliaian dari masyarakat, tentang target-target pemerintah yang belum tercapai sampai saat ini. Itu yang kita dorong dan bantu agar segera tercapai," tandasnya.(plt)